PASIR PENGARAIAN (HR)-Diduga mulai meresahkan warga sebanyak 10 orang anak punk yang berasal dari kota Padang Sidempuan, Sumatera Barat dan Riau, Minggu 26/4) malam diamankan Satuan Polisi Pamong Praja Rohul. Di antara 10 anak punk yang diamankan satu orang diantaranya gadis yang baru beranjak remaja.

Sesuai informasi yang disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja  Rohul, Roy Roberto, Senin (27/4), mengatakan penangkapan terhadap anak punk tersebut sudah kali kedua dilakukan. Dimana beberapa waktu lalu sebanyak 10 orang anak punk yang diamankan telah dipulangkan ke negeri asalnya.

“Pengamanan ini dilakukan karena anak punk ini mulai meresahkan warga. Dimana dengan usia yang masih tergolong muda mereka (anak punk) mulai beraksi dengan meminta-minta. Sesuai rencana usai didata mereka akan dikembalikan di kampung halamannya. Ada warga Sumbar, Sidempuan bahwa ada warga Pasir Pengaraian,” terang Roy Roberto.

Ditegaskan Kasatpol-PP Rohul, untuk memberikan efek jera kepada anak punk yang masuk ke Rohul, pihaknya akan tetap bertindak tegas dengan melakukan razia anak punk setiap malamnya. Setiap mereka diamankan kemudian dipulangkan ke negeri asalnya. “Yang jelas, penertiban anak punk ini tetap kita lakukan. Setiap ditangkap mereka tetap dikembalikan ke asalnya,” tegasnya.(gus)