200-an Mobil Dinas Belum Ditarik Paksa
Bagansiapiapi(HR)- Tak tanggung-tanggung, jumlah mobil dinas yang masih dikuasai eks pejabat di Rohil mencapai 200 unit. Sementara rencana penarikan paksa hingga Senin (27/4) belum terbukti.
Sebelumnya, anggota DPRD Rohil Hendra, sempat berkoar-koar pihaknya beserta pihak Pemkab akan melakukan penarikan paksa dan inventarisir aset roda empat pemkab Rohil. Namun, sampai saat ini hal itu masih belum terealisasi.
"Kita kemarin telah melakukan hearing dengan pemda melalui pihak Asisten dan Bidang Perlengkapan, dalam waktu dekat akan dilakukan penarikan paksa," ujar Hendra, Senin (27/4).
Terang Hendra, pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan dan peringatan kepada mantan pejabat yang masih menguasai aset daerah tersebut. Sedangkan SK penarikan masih dalam proses Bupati Rohil.
"Penarikan kita tetap mengacu pada Peraturan Mendagri No 17 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah," jelas Hendra.
Tambahnya, sejumlah lebih kurang 200 lebih mobdin yang masih dikuasai mantan pejabat Rohil. "Sekitar 200-an lebih masih belum dikembalikan," pungkasnya.
Sementara, sejumlah pejabat dan mantan pejabat di Kabupaten Rokan Hilir nampaknya pandai 'main sulap' rubah warna plat mobil dinas merah menjadi hitam.
Sayangnya, aksi itu diduga dilakukan untuk kepentingan pribadi. Parahya lagi, satu orang pejabat ada yang menguasai mobdin lebih dari satu unit dengan berbagai merek dan tipe.***