Pemilu 2024: Pemilih di Riau 3,9 Juta Orang
RIAUMANDIRI.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau telah memulai tahapan Pemilihan Umum 2024. Jelang pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut, KPU Riau telah merumuskan tahapan dengan melakukan 4 agenda besar.
Demikian disampaikan oleh Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir, saat menggelar coffee morning bersama awak media di Kantor KPU Riau, Rabu (7/9/2022).
Dikatakan Ilham, empat agenda tersebut, pertama yakni pendaftaran partai politik yang dijadwalkan berlangsung pada 29 Juli hingga 13 Desember 2022. Kedua, penetapan peserta Pemilu pada 14 Desember 2022. Ketiga, pemutakhiran data pemilih. Keempat, proses penataan daerah pemilihan.
"Keempat agenda itu menjadi konsen kami karena merupakan agenda terdekat yang harus terlaksana di tahun ini. Maka dari itu dalam mensukseskan hal tersebut tentunya dibutuhkan kolaborasi serta kerja sama dengan semua pihak, termasuk awak media agar agenda-agenda KPU dapat kemudian tersampaikan melalui publikasi dan pemberitaan,” ujarnya.
Dijelaskannya, pelaksanaan pemilu tahun 2024 tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan pemilu tahun 2019. Hanya saja ada peningkatan jumlah pemilih dan TPS.
"Makanya, kita optimis pada Pileg dan Pilpres nanti jumlah partisipasi pemilih akan naik," jelasnya.
Oleh sebab itu, lanjut Ilham, pihaknya sangat berharap adanya peran dan dukungan dari media dalam menyampaikan sekaligus mensosialisasikan berbagai kegiatan dan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
"Peran media sangat kita butuhkan, karena keterbatasan dari SDM maka kita juga sangat berharap media bisa sebagai corong informasi bagi masyarakat banyak dan masyarakat bawah. Tujuannya agar jumlah data pemilih bisa meningkat. Dari 6 juta jiwa jumlah penduduk di Riau, baru terdaftar 3,9 jiwa sebagai pemilih di KPU Riau," papar Ilham.
Hingga Agustus, Pemilih di Riau Capai 3,9 Juta
Sementara itu, ditambahkan Ilham, sesuai dengan Berita Acara KPU Provinsi Riau Nomor: 360/PL.01.2/14/2022 tentang Rapat Pleno Rekapitulasi
Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2022 periode bulan Agustus Tahun 2022 yang ditetapkan pada 5 September 2022, diketahui pemilih di Provinsi Riau sebanyak 3.911.661 jiwa. Dari jumlah tersebut pemilih laki-laki berjumlah 1.982.581 orang, dan sisanya adalah pemilih perempuan.
"Jadi, tercatat hingga Agustus 2022, bahwa jumlah pemilih yang tersebar di 12 Kabupaten/Kota di Riau berjumlah 3,9 juta lebih. Jumlah ini masih 68 persen dari total jumlah penduduk di Riau yang berjumlah kurang lebih 6 juta jiwa," ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa dari hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Periode Bulan Agustus 2022 Tingkat Provinsi Riau, didapat rincian; untuk pemilih baru sebanyak 316 pemilih, jumlah pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 17.679 pemilih, jumlah Pemilih Perbaikan Data Pemilih sebanyak 218.753.
Ketua KPU Riau menambahkan, kegiatan Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan ini dilakukan atas dasar amanat dari Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor: 6 tahun 2021, tanggal 11 November 2021 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan.
Sementara itu, Komisioner KPU, Nugroho Noto Susanto, dalam acara yang mengusung tema "Peran Serta Media Massa dalam Mendukung Tahapan Pemilu 2024" tersebut, menuturkan bahwa adapun tujuan dilakukan pertemuan ini tidak lain untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang tahapan pemilu.
"Tujuannya dilakukan ini adalah ekspos tahapan pemilu yang sedang berlangsung pada saat ini, seperti tahapan daftar pemilih berkelanjutan, strategi sosialisasi yang kami lakukan, bagaimana rekrutmen badan Ad-hoc, dan perkembangan verifikasi admistrasi yang dilakukan rekan-rekan di KPU kabupaten dan kota," kata Nugroho.
Nugroho berharap dengan adanya pertemuan ini dapat membangun sinergisitas dengan KPU yang intensif. Serta dapat mensosialisasikan perkembangan terkini pemilu sesuai tahapan.
"Harapan kami pertemuan ini dapat mensosialisasikan perkembangan terkini pemilu sesuai update terbaru tahapan ini," harapnya.