Bermodal KIB dan Menko, Pengamat UNHAS Unggulkan Airlangga Hartarto Menang Pilpres
RIAUMANDIRI.CO - Pengamat politik Universitas Hasanuddin (UNHAS) Andi Ali Armunanto menilai hasil survei Timur Barat Research Center (TBRC) yang mengunggulkan sosok Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres yang kuat adalah wajar karena memiliki kekuatan politik melalui KIB dan sebagai Menko Perekonomian.
"Ya, kalau survei TBRC unggulkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) 2024 sangat kuat karena ada dukungan politik dari KIB, dan sebagai Menko Perekonomian," kata Andi kepada wartawan, Senin (5/9/2022)
Andi menyebutkan KIB harus membangun branding politik agar semakin kuat dalam maju sebagai capres 2024. Selain itu, Airlangga harus membuktikan melalui kegiatan politiknya agar masyarakat paham sosok Airlangga.
"Pak Airlangga harus bangun branding politik untuk mendapat dukungan penuh masyarakat di Pilpres 2024," jelasnya.
Airlangga pun kata dia, masih mempunyai kesempatan untuk menang di Pilpres 2024 jika bisa mengambil hati masyarakat.
Selain itu, meskipun muncul Ketua DPR RI, Puan Maharani, Ketua Umum Gerindra, Prabowo, ia mengungkapkan, peluang Airlangga masih besar. "Ya walaupun ada Puan Maharani, Prabowo Subianto, peluang Airlangga sangat besar menang capres 2024," ujarnya.
Direktur Eksekutive TBRC Johanes Romeo pada Minggu, 4 September 2022, merilis hasil survei sosok calon presiden yang diinginkan oleh masyarakat.
Dengan melakukan simulasi empat pasang capres - cawapres komposisi militer - militer dan Sipil - Sipil. Pertanyaan tertutup, kepada pemilih jika pilpres digelar hari ini maka pasangan Airlangga Hartarto - Anies Baswedan ( KIB) dipilih sebanyak 26,3 persen, Prabowo Subianto - AHY (Gerindra - Demokrat) dipilih sebanyak 23,6 persen, Andika Perkasa - Tito Karnavian (Nasdem, PKS dan PKB) dipilih sebanyak 17,3 persen, Ganjar Pranowo - Puan Maharani ( PDI Perjuangan) dipilih sebanyak 20,7 persen.
Simulasi empat pasang capres - cawapres dengan komposisi
pasangan sipil- militer mengunakan pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner, Airlangga Hartarto-Muldoko (KIB) dipilih sebanyak 27,7 persen.
Kemudian Prabowo Subianto - Khofifah Indar Parawangsa ( Gerindra - PKB) 22,3 persen dan Andika Perkasa - Puan Maharani jika diusung PDI Perjuangan memiliki tingkat keterpilihan 20,2 persen.
Sedangkan pasangan Anies
Baswedan - Gatot Nurmantyo jika diusung (Nasdem , PKS , Demokrat) dipilih sebanyak 16,7 persen.
Dengan melakukan simulasi empat Pasang capres - cawapres dengan pasangan nama capres - Cawapres dengan mengunakan pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner, jika pemilihan presiden digelar hari ini maka hasilnya pasangan Airlangga -Khofifah Indar parawansa diusung KIB dipilih
sebanyak 30,2 persen kemudian Andika Perkasa - Puan Maharani diusung PDI Perjuangan dipilih sebanyak 24,2 persen dan Ganjar Pranowo - Erick Thohir
26,30%
Teknik penetapan sampel dilakukan adalah probability sampling dengan cara Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 2.400 orang . Teknik pengumpulan data survei dilakukan dengan wawancara melalui tatap
muka dan sambungan telepon seluler dan Whatsapp Video Call secara langsung di 34 ibu kota Provinsi di Indonesia.
Margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2.01 % dengan tingkat kepercayaan
sebesar 95%. Survei dilakukan pada 12-28 Agustus 2022. (*)