PMSTI tak akan Jadi Parpol
SELATPANJANG (HR)- Sebagai wadah organisasi Tionghoa Indonesia sampai saat ini dan seterusnya tidak akan berubah menjadi Partai Politik.
Jadi, masyarakat khususnya yang bermarga Tionghoa tidak perlu khawatir untuk bergabung dengan berbagai kegiatan PSMTI.
Hal itu diungkapkan Ketua PSMTI Provinsi Riau Peng Suyoto, pada Musyawarah Kabupaten (Muskab) II PSMTI Kabupaten Kepulauan Meranti yang digelar di Gedung PSMTI Kepulauan Meranti Jalan Rumbia Selatpanjang, Minggu (26/4) siang. Dia mengatakan, hal yang dikatakan sudah menjadi komitmen bersama sejak berdirinya PSMTI.
"Sebagai wadah Organisasi Tionghoa Indonesia, sampai saat ini dan seterusnya PSMTI tidak akan berubah menjadi Partai Politik, ini sudah menjadi komitmen bersama sejak berdirinya. Maka kita tidak perlu khawatir untuk bergabung dengan berbagai kegiatan PSMTI," sebutnya.
Menurutnya pula, yang perlu dibangun adalah hidup harmonis berdampingi satu dengan lain (Antara warga suku Tionghoa dengan lainnya bisa bersatu), sehingga dapat setara dan tidak menunjukkan siapa yang paling kuat.
"Kami menyadari masa depan anak-anak Tionghoa Indonesia terletak bagaimana para penerus sekarang memperbaikinya, maka kami bangga dengan adanya PSMTI secara nasional, dimana banyak memberikan masukan dan perbaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita sebagai warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama," terangnya pula.
Lebih jauh dikatakannya, bahwa dari pertemuan yang singkat itu diharapkan dapat memberikan arti yang positif. Dimana masyarakat Tionghoa dengan sejarah budaya (Wen hua) yang sudah lebih 5000 tahun selalu mengajarkan untuk bisa hidup yang dekat dengan masyarakat dan dekat dengan kenyataan.
"Sesama kita (Warga Tionghoa) harus saling memperhatikan, bukan zamannya lagi mementingkan diri sendiri,"tegasnya.(ran)