Bupati dan Dishut Tinjau Danau Mablu
TEMBILAHAN (HR)- Berniat meninjau kawasan Danau Mablue yang terletak di Pulau Basu, Bupati HM Wardan dan rombongan Dinas Kehutanan Provinsi Riau, harus terombang ambing di tengah lautan.
Berdasarkan pantauan Haluan Riau, Sabtu (25/4), karena air laut belum pasang besar, akibatnya speedboat yang ditumpangi rombongan Bupati, juga tak bisa memasuki kawasan Pulau Basu, karena akses jalur masuk kondisi airnya terlalu surut.
Akibatnya, speedboat yang ditumpangi rombongan Bupati serta Dinas Kehutanan Provinsi Riau harus menunggu berjam-jam di tengah laut menunggu sampai air pasang besar.
“Seperti inilah kondisi geografis di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), yang sebagian daerahnya baru bisa diakses apa bila kondisi air laut atau pun sungai dalam keadaan pasang,” ungkap Bupati.
Tujuan peninjauan itu, dalam upaya menjadikan Pulau Basu kawasan konservasi alam serta untuk dijadikan Taman Hutan Rakyat (Tahura).
“Apabila kawasan Pulau Basu bisa memenuhi persyaratan yang ditentukan Pusat, dan dijadikan kawasan konservasi alam dan Tahura, kita berhak mengelola kawasan tersebut menjadi lebih maksimal dan dapat dijadikan objek wisata,” ujarnya. Seperti diketahui, danau mablue yang terdapat di Pulau Basu tersebut, menjadi tempat ratusan burung-burung bangau asal Australia yang bermigrasi setiap tahun. (mg4)