Jalan Poros Diharapkan Rampung
MELAI (HR)-Pembangunan jalan poros yang menghubungkan desa dengan desa, dan desa dengan ibukota kecamatan menjdi sebuah kebutuhan primer. Lancarnya sarana jalan akan memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Untuk itulah setiap pembangunan infrastruktur menjadi sebuah kebutuhan dalam pelaksanaan pembangunan,”ungkap Sulistiyo warga Desa Melai, kepada Haluan Riau Minggu kemarin.
Dikatakannya, rencana pembangunan jalan poros yang menghubungkan Desa Kedabu Rapat dengan Desa Melai akan sangat membawa perubahan ke arah perbaikan ekonomi masyarakat.
Sebab selama ini masih banyak desa yang belum terintegrasi dengan baik. Bahkan sejauh ini masih banyak desa umumnya di Meranti yang belum terjangkau dari jalur darat dengan baik. Sehingga pertumbuhan ekonomi di desa-desa itu masih lamban.
"Pembangunan jalan poros Kedabu Rapat – Melai lebih kurang 8 Km itu sangat diharapkan tuntas tahun 2015 ini,” kata Listiyo lagi.
Disebutkannya, pembangunan jalan Kedabu rapat menuju Melai telah direncanakan sejak tahun 2012 lalu. Dan 2013 sempat dikerjakan oleh kontraktor, namun baru hanya membangun jetty pelabuhan tapi perusahaan itu tidak terlihat lagi.
Dan baru tahun 2014 lalu pembanguan jalan itu dimulai, namun baru sampai Dusun Parit Amat masih di kawasan Desa Kedabu Rapat pekerjaan pun terhenti kembali.
Hal ini sehubungan dengan berakhirnya masa kerja selama setahun anggaran. Sehingga seluruh masyarakat dari ke dua desa itu berharap tahun 2015 ini pembangunan itu hendaknya dituntaskan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten kepulauan Meranti Adhahni sejauh ini belum dapat dikonfirmasi, tekait progres pembanguan jalan poros anggaran 2015 ini.
Diperoleh informasi dari staf kantor yang menangani pembangunan itu mengatakan, pihak saat ini tengah melakukan evaluasi rencana program pembangunan, seiring adanya pemotongan anggaran pembangunan yang sampai Rp80 miliar yang dilakukan Pemerintah Pusat itu.***