RIAUMANDIRI.CO - Ada-ada saja. Namor sapi kurban Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bernomor urut 024 dijadikan polemik.

Sebagian masyarakat mengaitkan nomor 024 dengan Pilpres 2024. Nomor tersebut dinilai sebagai kode Anies akan maju pada Pilpres 2024.

Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga berpendapat, sebagian masyarakat yang memaknai hal itu tentulah wajar.

"Sebab, saat ini dalam banyak hal banyak pihak yang mengaitkan perilaku elite dengan Pilpres 2024," kata Jamil kepada media ini, Senin (11/7/2022).

Apalagi Anies sebagai elite politik yang elektabilitas cukup moncer, tentu semua gerak geriknya kerap dikaitkan dengan Pilprea 2024.

"Apalagi nomor 024 pas dengan Pilpres 2024, maka persepsi sebagian masyarakat lantas mengkaitkannya dengan kode Anies ingin jadi capres," kata Jamil.

Namun, kata Jamil, ada juga yang menganggap 024 hanyalah deret nomor yang maknanya hanya Anies yang tahu. Bisa jadi Anies secara pribadi memang menyukai nomor tersebut.

"Karena itu, nomor 024 tak perlu dikait-kaitkan dengan Pilpres 2024. Sebab, Anies sendiri sampai saat ini belum menyatakan keinginannya menjadi capres pada Pilpres 2024," jelasnya.

Jadi, menurut Jamil, nomor 024 sapi kurban Anies dapat memunculkan banyak makna. Sebab, berbeda latar belakang seseorang akan berpeluang berbeda pula persepsinya terhadap objek yang sama. Hal itu juga berlaku terhadap nomor 024 sapi kurban Anies. Semua itu alamiah dan tak perlu dibesar-besarkan.

"Lagi pula, persoalan persepsi bukan soal benar salah. Karena itu biarkan setiap orang memaknai nomor 024 tersebut sesuai latar belakangnya. Kita tak perlu menilai mana yang salah dan benar," ujar mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu (*)