Malaysia Bakal Ikut Indonesia Ubah Motor Mesin Jadi Listrik
RIAUMANDIRI.CO - Malaysia ingin mencontoh Indonesia yang mulai mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dengan konsep konversi, yakni mengubah kendaraan mesin konvensional menjadi kendaraan listrik bertenaga full baterai.
Selain bisa mempopulerkan kendaraan listrik, kebijakan ini dinilai bisa menjadi peluang baru bagi industri skala rumah tangga.
Dikutip dari Detik.com, bengkel modifikasi asal Indonesia, Elders Garage, menjalin kerja sama dengan event modifikasi Malaysia, Art of Speed (AOS), yang akan dilaksanakan di Kuala Lumpur pada 2-3 Juli 2022 mendatang.
Elders Garage akan membawa motor hasil konversi ke listrik, Elettrico, untuk dipamerkan di ajang tersebut.
Asep Ahmad Iskandar dari 405 Industries sekaligus founder Art of Speed Malaysia berharap kerja sama dengan Elders Garage bisa menjadi inspirasi bagi pecinta otomotif Malaysia untuk mempertimbangkan konversi kendaraan konvensionalnya menjadi kendaraan listrik.
"Dengan platform ini, kami harap bisa belajar dari Elders, kita juga akan berusaha melobi (pemerintah) di Malaysia untuk legalisasi EV conversion," tutur Asep dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (22/6/2022).
Lanjut Asep menambahkan, konversi kendaraan listrik bisa menjadi peluang bagus bagi industri-industri skala rumah tangga. Selain itu, cara ini juga bisa menjadi alternatif bagi pemilik kendaraan tua yang ingin memperpanjang masa pakai kendaraannya.
"Karena kalau kita lihat target Indonesia adalah 6 juta dari EV conversion, saya pikir itu sangat bagus karena ini bisa membantu cottage industry (industri skala kecil). Jadi kita bukan beli unit CBU seperti dari China atau Taiwan, ini ada domestic opportunity-nya besar untuk anak-anak muda yang lebih ke geek economy, ada peluang mereka masuk ke bidang yang seksi ini," sambung Asep.
"Ini jadi peluang baru untuk sambung end of life dari segi mesinnya, jadi mobil tua (motor tua) bisa di-renew (diperbarui) dengan adanya EV," tukas Asep.