Siak Hulu (HR)– Memasuki masa reses anggota Komisi B, DPRD Provinsi Riau, Hj Eva Yuliana, melakukan reses di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Jumat (24/4). Banyak aspirasi yang disampaikan warga.

Hadir pada kesempatan itu, ratusan masyarakat Desa Baru dan masyarakat desa tetangga, Camat Siak Hulu, Fajri Adha, Anggota DPRD Kabupaten Kampar, Rahmat Jevari Juniardo, Kepala Desa se Kecamatan Siak Hulu dan UPTD.

Berbagai usulan pun disampaikan oleh Kades dan masyarakat yang hadir, mulai dari masih banyaknya masyarakat yang punya KTP Pekanbaru, aspal jalan, jembatan, pembangunan Puskesmas, pembangunan SMA, drainase, turap, kesejahteraan pengajar TK, serta masih banyak lagi usulan lainnya.

Pada kesempatan itu, Camat Siak Hulu, Fajri Adha, berharap, apa yang diharapkan masyarakat di Kecamatan Siak Hulu dapat dipertimbangkan, serta diupayakan oleh anggota DPRD Provinsi Riau, sebab menurut Camat, pertumbuhan desa di Kecamatan Siak Hulu saat ini sangat pesat, bahkan hampir menyerupai kabupaten.

Camat berharap anggota DPRD Provinsi Riau ini dapat mengalokasikan APBD Provinsi Riau sedikit untuk Kecamatan Siak Hulu. "Besar harapan kami sedikit dana APBD Provinsi Riau bisa dialokasikan untuk Kecamatan Siak Hulu," kata Fajri.

Menanggapi itu, Anggota DPRD Riau, Hj Eva Yuliana, mengaku akan berupaya sekuatnya untuk memperjuangkan apa yang diinginkan masyarakat. Namun dirinya akan membawa aspirasi tersebut untuk dibahas dengan 7 anggota DPRD lainnya dapil Kampar untuk digodok.

”Apa yang telah disampaikan tadi, saya akan upayakan pada APBD 2016, sebab pada APBD 2015  sudah disahkan sebelum kami dilantik,” terang Eva yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab langsung dengan masyarakat yang hadir.

Usai sesi tanya jawab, dari sekian banyaknya usulan yang disampaikan dan dijadikan sebagai skala prioritas dalam APBD 2016 nanti, Eva mengaku akan mengutamakan pembangunan SMA, karena itu untuk menciptakan Sumber Daya Manusia ke depannya.

"Saya minta kepada Kades Pandau Jaya, untuk membuat proposal ke Gubernur Riau cq Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, nanti baru kita dudukkan bersama-sama,"harap Eva.

Jika aspirasi itu tidak diakomodir di APBD Provinsi Riau, maka ia berjanji siap mengawalnya di APBD Kabupaten Kampar. “Saya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Jika aspirasi itu tidak diakomodir di APBD Provinsi Riau, maka siap mengawalnya di APBD Kabupaten Kampar," ujarnya.(adv/humas)