Anis Matta: Partai Gelora Tak Ingin Terseret Polemik Pembentukan Koalisi
RIAUMANDIRI.CO - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, partai yang dipimpinnya tidak ingin terseret dalam polemik pembentukan koalisi, seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang digagas Partai Golkar, PPP dan PAN.
Menurut dia, koalisi tersebut masih bersifat dinamis dan bisa jadi bubar di tengah jalan karena tidak bisa menjawab tantangan-tangan krisis saat ini.
"Koalisi itu sifatnya masih sangat dinamis dan belum bisa menjawab tantangan yang kita hadapi sebagai bangsa saat ini. Akibat krisis misalnya, itu inflasi dan kenaikan harga-harga yang naik cepat, tidak bisa mereka jawab. Jadi koalisi ini belum menjawab tantangan krisis," kata Anis menjawab pertanyaan wartawan usai menerima verifikasi partai politik dari empat DPW Partai Gelora, di Jakarta, Selasa (14/6/2022) petang.
Berkas Sudah Lengkap
Sementara itu, semua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora telah menyerahkan berkas verifikasi partai politik (parpol) ke Dewan Pimpinan Nasional (DPN).
Terakhir yang menyerahkan bekas verifikasinya adalah DPW Partai Gelora Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara (Sulut), Papua dan Papua Barat yang diterima oleh Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta di Jakarta, Selasa (14/6/2022) sore.
"Alhamdulillah hari ini sudah lengkap 34 provinsi yang menyerahkan berkas verpol ke DPN. Sudah lengkap 100 persen dan tinggal diserahkan ke KPU RI untuk proses pendaftaran sebagai peserta Pemilu 2024. Satu tahapan kita untuk kemenangan 2024 sudah kita tapaki bersama," kata Anis Matta kepada wartawan usai menerima berkas verpol dari 4 DPW tersebut.
"Kita telah menyelesaikan pekerjaan inti sebagai partai politik. Dan sebagai calon peserta Pemilu 2024, kita sudah menyelesaikan atau sudah menjawab tantangan kedua," ulasnya.
Selanjutnya, untuk menjawab tantangan ketiga, yakni memenangkan Pemilu 2024. Partai Gelora akan segera menyiapkan bakal calon legislatif (bacaleg), dan konsolidasi secara masif hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Bismillah, meski tertatih, Allah SWT terus memberikan jalan keluar dalam seluruh aktivitas kita. Insyaallah kita memenangi Pemilu 2024," ujarnya.
Anis Matta mengungkapkan, bahwa capaian yang telah diraih Partai Gelora hingga saat ini bagian dari mimpi besar atau rencana besar untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan 5 besar dunia.
Mimpi besar itu, telah disusun dalam sebuah roap map atau peta jalan, meski didukung dengan sumber daya terbatas.
Kendati begitu, seluruh tahapan-tahapan saat ini dapat dipastikan sedang menuju rencana besar atau ke arah tersebut.
"Setiap mimpi besar dengan resource yang terbatas, pastikan dua syarat terpenuhi. Pertama tabah dan kedua fokus," pesan Anis Matta.
Ketabahan itu, kata Anis Matta, akan mendatangkan sebuah kesabaraan dan ketekunan. Sehingga bisa fokus pada kekuatan luar biasa yang ada di dalam dirinya, yakni fokus kepada satu tujuan atau target.
"Kita siap menjadi partai politik pertama yang akan mendaftar ke KPU, begitu pendaftaran dibuka pada 1-7 Agustus nanti. Sebelum mendaftar, kita akan selesaikan pengisian SIPOL-nya," tegas Anis Matta.
Anis Matta mengatakan, berkas verifikasi parpol Partai Gelora yang akan diserahkan ke KPU, sudah melebihi target yang ditetapkan KPU sebagai persyaratan untuk menjadi peserta Pemilu 2024.
"Jadi DPW kita 100 persen, jumlah DPD 445 (87 persen), dan jumlah DPC 4.395 (61 persen) dari 7.230 kecamatan. KPU hanya mensyaratkan 75 persen DPD dan 50 persen DPC. Artinya, kita sudah melebih target yang ditetapkan KPU," ungkap Anis Matta.
Serah terima berkas verifikasi partai politik ini, selain dihadiri empat ketua DPW, juga dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, para pimpinan bidang DPN Partai Gelora, serta Ketua Pokja DPN untuk Verifikasi Parpol Achmad Chudori. (*)