Rembuk Stunting di Gunung Toar, Camat Geram Ketidakhadiran Kepala Desa
RIAUMANDIRI.CO - Dalam rangka memutuskan kasus stunting, UPTD Kesehatan Gunung Toar menaja acara Rembuk Stunting bersama kepala desa, PKK dan Kader Posyandu se-Kecamatan Gunung Toar.
Namun, acara yang berlangsungkan di Gedung Serbaguna kantor Camat Gunung Toar tidak dihadiri semua Kepala Desa dan Ketua PKK sehingga membuat kesal Camat Gunung Toar, Masyitah Holia Citra SSTP MSi.
Padahal, kata dia kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari program pemerintah dalam mengatasi kasus stunting di setiap kecamatan dan desa.
Apalagi dengan acara rembuk stunting tersebut penting untuk menyampaikan dan mensosialisasikan kepada masyarakatnya. Sehingga kasus stunting di kecamatan Gunung Toar bisa nihil.
"Acara ini sangat penting untuk masyarakat. Apalagi masyarakat yang akan baru menikah dan akan memasuki tahap kehamilan. Jangan ada lagi kasus stunting di Gunung Toar ini. Tadi saya mendengar dari ibu UPTD Kesehatan ada tiga kasus di sini. Nah, ini pentingnya kita hadir disini," kata Masyitah.
"Kalau Kades dan ketua PKKnya tak datang, bagaimana mereka menyampaikan kepada warga mengatasi stunting sejak dini. Mestinya ada perwakilan setiap desa. Kasihan kepada masyarakat yang perwakilan desanya tidak hadir," kata Masyitah Holia Citra.
Lebih lagi, kegiata itu tidak saja mendengarkan pemaparan materi dari tim kesehatan dan narasumber. Namun harus ada aksi nyata dari acara rembuk tersebut untuk disampaikan dan dilaksanakan oleh masyarakat.
"Saya apressiasi sekali kepada pak kades dan ketua PKK atau perwakilan desa yang sudah hadir dalam acara ini. Acara ini sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui apa itu stunting. Sehigga bayi-bayi kita bisa normal sampai dewasa," kata Masyitah.
Dalam acara tersebut, nampak juga hadir, KUA Gunung Toar, perwakilan Kapolsek Kuantan Mudik, perwakilan Koramil 08 Kuantan Mudik, ketua PKK Kecamatan Gunung Toar.