Puan Ingatkan Efektivitas dan Efisiensi Anggaran Pemilu, DPR Siap Mengawal
RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menyatakan sependapat dengan Ketua DPR RI bahwa anggaran pelaksanaan Pemilu 2024 mencapai Rp76,6 triliun harus digunakan seefektif dan seefisiensi mungkin.
Rifqi menyatakan siap untuk mengawal penggunaan anggaran pemilu yang ditetapkan tersebut. Dia menyebut ada beberapa mata anggaran yang dapat dilakukan efisiensi, terutama pada anggaran yang bersifat non elektoral.
"Memang ada beberapa anggaran yang bersifat non elektoral, misalnya penyiapan kendaraan, infrastruktur kantor yang sebenarnya ada di dalam anggaran KPU Rp76,6 triliun itu. Termasuk antisipasi kalau misalnya Covid-19 masih berlangsung," kata Rifqi,Sabtu (11/6/2022).
Dia meminta KPU sebagai pelaksana pemilu untuk berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait soal efisiensi tersebut dapat dilakukan secara optimal.
"Kami sedang meminta KPU berkoordinasi dengan kementerian lembaga lainnya, misalnya pengadaan alat pelindung diri (APD) untuk Covid bisa diserahkan pada Kemenkes saja. Sedangkan infrastruktur biar dijalankan oleh Kementerian PUPR. Sehingga pengelolaan anggarannya tidak full dikelola KPU," ucap politikus dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
"Dan itu bisa memangkas anggaran yang telah ditentukan. Diperkirakan lebih dari Rp20 triliun akan terpangkas," ujar Rifqi.
Rifqi menegaskan, dirinya akan terus mengawal dan menindaklanjuti pesan Puan Maharani sebagai ketua DPR RI.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin audiensi DPR dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membahas persiapan pelaksanaan Pemilu 2024," Senin (6/6/2022) pekan lalu.
Puan pun menyoroti sejumlah hal, termasuk mengenai efektivitas anggaran pesta demokrasi itu. Anggaran yang telah disepakati antara DPR dan Pemerintah sebesar Rp76,6 triliun.
“Anggaran Pemilu 2024 agar dilakukan secara efektif dan efisien serta dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan sejak dimulainya tahapan pemilu,” ucap Puan ketika itu. (*)