RIAUMANDIRI.CO - Dengan ditemukannya jenazah Emmeril Khan Mumtadz (Eril), putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Brin Swis, pihak Polri segera menutup Yellow Notice  atas nama almarhum Eril.

"Apabila sudah ditemukan nanti dari NCB Interpol Pusat Lyon (Prancis) akan menginformasikan dan menutup Yellow Notice," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo sepertip dari Antaranews, Jumat (10/6/2022).

Pada Rabu (8/6/2022) waktu setempat, Kepolisian Swis merilis temuan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tersangkut di Bendungan Engehalde, Swis.

Setelah dilakukan uji forensik dan tes DNA dipastikan bahwa jenazah laki-laki berusia 22 tahun itu adalah jasad Eril.

Istri Ridwan Kamil, Athalia membenarkan jenazah anaknya telah ditemukan lewat unggahan story Instagram miliknya.

Eril dilaporkan tenggelam di Sungai Aare, Swis, pada Kamis (26/5) lalu. Kemudian NCB Interpol Polri mengajukan permohonan Yellow Notice untuk membantu pencarian Eril. Yellow Notice resmi diterbitkan dan disebar ke seluruh anggota Interpol pada 1 Juni.

Yellow Notice berisi data diri Eril, serta nama kedua orang tuanya, ciri-ciri fisik dan warnai pakaian yang dikenakan saat kejadian hanyut dilaporkan.

Dijelaskan Dedi, teknis penutupan Yellow Notice dilakukan oleh NCB Interpol di Lyon Pancis begitu setelah laporan subjek ditemukan.

"Begitu sudah ditemukan dari NCB Lyon langsung menginformasikan dan menutup Yellow Notice-nya," ujar Dedi.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, jenazah putra sulungnya itu akan dipulangkan ke Indonesia pada Minggu (12/6) dan dimakamkan pada Senin (13/6).

Sementara itu, KBRI Bern akan mengawal proses pemulangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz ke Indonesia.

“KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga Ananda Eril tiba di Indonesia,” kata Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad dalam konferensi pers secara daring, Kamis (9/6/2022). malam.

Muliaman mengatakan, KBRI akan memastikan penghormatan terhadap hak-hak Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam sebelum jenazahnya dipulangkan ke Indonesia.

“Kami mohon doa dan dukungan agar seluruh proses kepulangan Ananda Eril ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar,” ujar Muliaman.

Setiba di Jakarta nanti, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi proses kedatangan jenazah Eril dan keluarganya di Bandara Soekarno-Hatta. (*)