RIAUMANDIRI.CO - Sebanyak 161 siswa SMPN Satu Atap Desa Tambakan, Kecamatan Kututambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, keracunan setelah menyantap nasi bungkus pada acara perpisahan sekolah itu, Sabtu (4/5/2022).

Kini pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab 161 siswa itu keracunan. Polisi sudah memeriksa 6 siswa, panitia perpisahan yang memesan nasi atas nama Gede Eka Yasa dan Kepala Sekolah SMPN Komang Rupada sebagai saksi.

“Ada 6 siswa, Kepsek, pemesan nasi (yang diperiksa sebagai saksi),” kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, dikutip dari Ntmcpolri.info, Minggu (5/6/2022).

Sumarjaya belum mengungkap hasil pemeriksaan terhadap para saksi tersebut. Polisi berencana memeriksa pemilik warung atas nama Ni Komang Cening untuk melengkapi penyelidikan.

“Kita akan olah TKP dengan Dinas Kesehatan dan pemilik warung rencana hari ini (untuk dimintai keterangan),” kata dia.

Polisi juga telah mengumpulkan sejumlah sampel makanan yang diduga mengandung racun dari sekolah dan muntahan siswa serta bahan baku dari warung Ni Komang Cening.

Para siswa tersebut keracunan makanan setelah mengkonsumsi nasi bungkus yang dibagikan panitia dalam acara perpisahan dan pembagian rapor, Sabtu (4/5/2022).

Adapun menu dari nasi bungkus tersebut adalah ayam goreng, ayam goreng kecap, mie, telur rebus sambal tomat, babi dan sayur kacang panjang. Nasi tersebut dibeli panitia di warung Ni Komang Caning.

Dalam peristiwa ini, total ada 62 siswa yang terpaksa dirawat di rumah sakit dan 99 dirawat dj rumah. Adapun rinciannya adalah sebanyak 12 siswa dirawat di Puskesmas Kecamatan Sawan, 45 orang dirawat di RSUD Buleleng, dan 5 orang dirawat di RS Bali Med Singaraja. (*)