Hilangkan Kerutan Pada Wajah, Amankah Terapi Laser?
RIAUMANDIRI.CO - Garis kerutan di wajah, lipatan nasolabial atau garis yang terdapat di antara hidung dengan mulut memang akan muncul seiring dengan pertambahan usia, apalagi ketika mulai menginjak usia 40 tahun
Kerutan pada ujung bibir hingga kulit di bawah garis rahang pun semakin menonjol. Kondisi penuaan ini tentunya dapat mengurangi rasa percaya diri hingga mengganggu mentalitas seseorang
Dikutip dari Okezone.com, dr. fanny Imannudding, M. Biomed CEO Sukhavita Clinic menjelaskan, hal itu disebabkan akibat kurangnya kolagen dan jaringan penunjang serta volume pada berbagai area kulit seiring bertambahnya seseorang.
Salah satu cara yang ampuh untuk mengatasinya adalah dengan melakukan perawatan laser.
Belakangan perawatan dengan teknologi laser yang canggih memang menjadi tren kecantikan di Indonesia, salah satunya Signature Advance Hybrid Laser.
Laser ini menggabungkan laser CO2 Fractional dan teknologi laser 1570nm non-ablatif untuk merawat garis-garis halus, kerutan, dan jaringan parut jerawat.
"Sebelum perawatan dimulai, kulit akan dibersihkan secara menyeluruh dan krim anestesi topikal akan dioleskan. Setelah anestesi cream bekerja, handpiece Alma Hybrid akan diarahkan ke area perawatan untuk mengirimkan energi laser secara tepat," ucap dr Fanny dalam media gathering bertema Wellness Hybrid Future.
Setelah tindakan, kemungkinan besar pasien akan mengalami efek samping termasuk kemerahan, bengkak, hingga kulit mengelupas. Downtime dan pemulihan akan bervariasi, sementara hasil akhir akan meningkat secara bertahap saat kulit sembuh dan menghasilkan kolagen baru. Dengan begitu, kulit akan kembali kencang dan kenyal.
Dokter Fanny menambahkan, treatment ini biasa dikategorikan sebagai upaya 'wellness' yang kini jadi bagian dari gaya hidup kaum urban.
Tak hanya memastikan kulit tidak memiliki keriput dan selalu kenyal, tetapi juga memperhatikan kesehatan tubuh secara keseluruhan.