Banyak yang Salah, Ternyata Ini Waktu untuk Ganti Oli Mesin Motor
.jpeg)
RIAUMANDIRI.CO - Ganti oli termasuk salah satu aktivitas rutin yang harus dilakukan. Dalam buku panduan kendaraan, oli mesin motor diharuskan ganti setelah sepeda motor menempuh jarak 2500 hingga 3000 km.
Selain sesuai buku panduan kendaraan, adapun ciri lain yang perlu diketahui, antara lain:
- Oli berwarna hitam pekat dan berbentuk encer
Umumnya, oli mesin baru berwarna coklat atau biru dengan konsistensi yang pekat. Namun, oli mesin akan berubah warna bila terkena panas dan kerak akibat pembakaran. Ketika oli sudah berwarna hitam pekat, itu tandanya oli sudah terkontaminasi oleh zat-zat bekas pembakaran.
- Volume oli mesin berkurang
Oli sepeda motor berkapasitas 150cc umumnya bervolume di bawah 1 liter. Akan tetapi, volume ini dapat berkurang tergantung seberapa intens pemakaian mesin. Jika volume oli terus berkurang dari batas, segera periksa kebocoran oli dan jangan lupa untuk segera mengganti oli mesin.
- Suhu mesin terasa tinggi
Oli yang sudah lama akan membuat daya hantar panasnya semakin berkurang. Inilah yang dapat menyebabkan tidak meratanya penyebaran panas pada mesin, sehingga kamu merasa ada hawa panas dari area mesin di kaki.
- Suara mesin kasar
Ciri lain oli mesin motor harus diganti adalah suara mesin. Kualitas oli yang menurun mengakibatkan menurunnya daya lumas terhadap gear transmisi. Hal ini dapat menimbulkan bunyi kasar saat mengoper gigi atau saat mesin digas.
Berita Lainnya
- Semakin Fashionable dan Stylish, Intip Tampilan Baru Yamaha Fazzio Hybrid-Connected
- BPPT Dilebur ke BRIN, FPKS DPR: Akan Rugikan Pemerintah
- Yamaha WR 155 R Tampil dengan Warna dan Grafis Baru
- Mengenal Kuda, Teknologi, dan Harga Bekasnya
- Pembangunan Pabrik Drone Indonesia-Turki Bisa Hidupkan Kegiatan Riset Dalam Negeri
- Yamaha Rilis Skuter Matik Hybrid Pesaing Honda Scoopy, Intip Spesifikasinya