BUMD Selalu Merugi, Pemko Segera Ambil Tindakan

BUMD Selalu Merugi, Pemko Segera Ambil Tindakan

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendapat sorotan dari sejumlah pihak sebab berkinerja rendah bahkan selalu merugi.

BUMD itu seolah menjadi beban pemerintah kota akibat selalu disuntik dana segar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sejumlah pihak meminta pemerintah kota untuk melakukan evaluasi dan audit terhadap BUMD yang selalu merugi tersebut. 

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, mengaku akan melihat audit dari BUMD tersebut. Pemerintah kota juga akan menilai seperti apa direksi menjalankan perusahaannya. 


"Kita lihat mekanismenya nanti, seperti apa mereka menjalankan perusahaannya. Kita akan konsultasi dengan bapak Pj Walikota Pekanbaru," ujar Jamil, Kamis (2/6). 

Menurutnya, dirinya akan melaporkan terlebih dahulu kepada kepala daerah untuk tindakan yang akan dilakukan terhadap BUMD tersebut. 

Ia menilai, setiap tahun perusahaan daerah telah dilakukan audit. Asisten II Setdako Pekanbaru sebagai pengawas di BUMD tersebut juga melaporkan hasil audit ke kepala daerah. 

"Sebetulnya SDM sudah dievaluasi kemarin. Ketika dijabat direktur (PDAM Tirta Siak) SDM mereka perbaiki. Kan belum lama ini, baru setahun. Kita berharap dengan perbaikan SDM ini kedepan supaya lebih baik lagi," jelasnya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu BUMD milik pemerintah kota, yakni PDAM Tirta Siak memiliki tunggakan pelanggan mencapai miliaran rupiah. 

Jumlah itu gabungan tunggakan pelanggan aktif dan pelanggan yang telah diputus. Pelanggan yang diputus sekitar 12.366 Sambungan Rumah Tangga (SR). Sementara tunggakan pelanggan aktif sebanyak 7.152 SR dari total 13.758 SR aktif.(her,)