Indonesia Patut Bangga, Ini Keunggulan Sirkuit Mandalika dan Formula E
RIAUMANDIRI.CO - Indonesia patut bangga karena memiliki dua sirkuit berskala internasional untuk menggelar balap motor dan mobil bergengsi.
Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sukses menggelar MotoGP pada Maret 2022 lalu.
Sementara Sirkuit Ancol, Jakarta, bakal menggelar kompetisi balap mobil listrik Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.
Seperti apa perbandingan kedua sirkuit ini dari segi layout trek utama?
Sebagai sirkuit yang difokuskan untuk balap motor seperti WSBK dan MotoGP, Sirkuit Mandalika tentunya memiliki desain sirkuit yang lebih kompleks, serta memakan waktu pembangunan yang lebih lama.
Sirkuit Mandalika juga dilengkapi service road yang mengelilingi bagian dalam dan luar trek utama.
Dikutip dari situs resmi MotoGP, Sirkuit Mandalika memiliki total panjang 4,3 km, dengan 17 tikungan (6 ke kiri-11 ke kanan). Lebar dari Sirkuit Mandalika yakni 15 meter dan lintasan lurus terpanjangnya adalah 723 meter.
Sementara secara konsep, Sirkuit Mandalika memiliki konsep sirkuit jalan raya.
Artinya, jika sedang tidak digunakan untuk balapan, service road bagian luar bisa diakses oleh masyarakat umum. Selain itu, di akhir pekan trek utama juga bisa digunakan untuk bersepeda atau jogging oleh masyarakat umum.
Beralih ke Sirkuit Ancol yang akan digunakan untuk balap Formula E, tergolong singkat dalam proses pembangunannya.
Sirkuit yang desainnya mirip kuda lumping ini memiliki panjang 2,4 km dan lebar 12 meter.
Meski lebih pendek dan lebih sempit dari Sirkuit Mandalika, Sirkuit Ancol memiliki jumlah tikungan lebih banyak, yakni 18 tikungan.
Sirkuit ini didominasi tikungan yang sempit dan patah, sehingga sangat cocok digunakan untuk balap mobil seperti Formula E.
Oh iya, karena Sirkuit Ancol digunakan khusus untuk balapan mobil, sirkuit ini tidak memiliki area run off yang lebar atau gravel seperti lazimnya di sirkuit-sirkuit balap motor.
