MILAN (HR)-Di masa silam, bentrokan Inter Milan dengan AS Roma adalah grande partita alias big match yang hasilnya bisa memengaruhi sukses atau tidaknya salah satu tim menjuarai Serie A. Namun sekarang, kisahnya sudah jauh berbeda.

Inter akan menjamu Roma di giornata 32 Serie A 2014/15, Minggu (26/4). Kedua tim sama-sama sedang berjuang untuk bangkit dari keterpurukan. Inter butuh kemenangan demi menghidupkan asa finis di zona Eropa, sedangkan Roma 'hanya' ingin mencoba mengamankan posisi dua.
Di laga sebelumnya, Inter cuma bisa meraih hasil imbang 0-0 dalam derby melawan AC Milan. Hasil itu membuat pasukan Roberto Mancini tak beranjak dari papan tengah. Roma juga sama. Mereka ditahan imbang 1-1 oleh Atalanta dan kini memiliki poin yang sama dengan Lazio namun kalah selisih gol dan memaksa mereka tetap di peringkat tiga.
Anak-anak asuh Rudi Garcia, yang menghajar Inter 4-2 pada pertemuan pertama musim ini, sudah tertinggal 15 poin dari Juventus di posisi teratas. Peluang Scudetto bisa dibilang sudah lenyap. Satu-satunya misi Roma sekarang adalah memenangi persaingan melawan Lazio dalam mengamankan hak lolos otomatis ke Liga Champions musim depan.
Roma juga harus ingat satu hal. Jika mereka kalah di kandang Inter, dan Lazio kalah menjamu Genoa, sementara Juventus mengalahkan Torino, maka La Vecchia Sigona secara matematis sudah tak bisa dikejar.
Dahulu, bentrokan Inter dan Roma kerap dilabeli Scudetto Showdown Serie A. Namun kini, grande partita semu lah yang akan tersaji di Giuseppe Meazza.(dtc/blc/pep)