Berhati Bersih dan Jernih, Buya Syafii Tokoh yang Dihormati Gus Dur
RIAUMANDIRI.CO - Putri pertama mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid mengenang Buya Syafii Maarif sebagai sosok yang sangat dihormati ayahnya.
Hal itu disampaikan Alissa merespons kabar wafatnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.
"Buya adalah tokoh yang sangat dihormati Gus Dur. Dan Buya pernah mengatakan hubungan beliau berdua membantu Buya lebih luwes melihat soal bangsa dan agama," kata Alissa lewat akun Twitter pribadinya, Jumat (27/5).
Dia menyebut bahwa Buya Syafii merupakan orang yang berhati jernih, bersih, dan semua yang dilakukannya semata demi kepentingan umat dan negara.
Alissa mengatakan, Buya Syafii adalah orang yang kerap ia jadikan rujukan saat menghadapi persoalan bangsa. Dia mengaku selalu meminta petuah Buya Syafii.
Setiap kali saya sudah merasa mentok tembok menghadapi kondisi bangsa, saya berlabuh mohon petuah Buya Maarif," katanya.
Alissa yang kini merupakan Ketua PBNU tersebut mengatakan mangkatnya Buya Syafii merupakan kehilangan besar bangsa Indonesia. Menurut dia, masyarakat Indonesia baru saja sebuah kehilangan mutiara.
Secara khusus, Alissa menilai kesejahteraan Buya Syafii adalah inspirasi bagi dirinya. Karena Buya Syafii, ia tak berani mendaku sebagai seorang tokoh, dan lebih memilih pesawat ekonomi dalam melakukan setiap perjalanan.
"Beliau membuat saya tidak berani merasa sok tokoh/sok besar. Gara-gara Buya, saya lebih memilih naik pesawat kelas ekonomi, kecuali masa pandemi karena alasan prokes," katanya.
Buya Maarif sering kesal dengan kondisi negara dan politik kita, sangat tegas dalam hal ini. Tidak segan memarahi siapapun. Tapi juga sangat arif dan bijak melihat bangsa. Saya sering di-harus-kan ini-itu oleh Beliau," pungkasnya.
Buya Syafii itu meninggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, DIY, Jumat (27/5). Ia sebelumnya dirawat di rumah sakit yang sama dan sempat dikabarkan membaik pada 17 Mei lalu.