Transisi Pengelolan Pasar Bawah, Dewan Harap Beri Jaminan ke Pedagang
.jpeg)
RIAUMANDIRI.CO - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah menjalankan proses lelang pengelolaan Pasar Wisata Kota Pekanbaru atau lebih dikenal dengan sebutan Pasar Bawah. Pelelangan tersebut dilakukan dengan sistem Build Operate Transfer (BOT).
Proses tender pemilihan mitra kerjasama pemanfaatan barang milik daerah Kota Pekanbaru itu sudah diumumkan sejak 28 April 2022 lalu. Sejauh ini diketahui baru satu perusahaan yang mengikuti proses lelang, yakni PT Ali Akbar Sejahtera.
Sebelum adanya pemenang lelang, Pemko Pekanbaru menyerahkan pengelolaan Pasar Wisata tersebut ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin oleh Ingot Ahmad Hutasuhut tersebut memiliki kuasa penuh dalam pengelolaannya.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru mengingatkan, Pemko Pekanbaru memberikan jaminan kepada para pengusaha dan pedagang untuk dapat tetap berjualan dengan semestinya.
"Pemerintah berikan jaminan kepada pedagang untuk tetap kembali bisa melanjutkan aktifitas berjualan, harus ada semacam garansi agar pedagang bisa tetap bertahan," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, Selasa (24/5).
Hal itu diutarakan Azwendi lantaran sempat dikabarkan bahwa para pedagang dimintai uang yang peruntukkannya tidak jelas. Tentu pungutan seperti ini membuat para pedagang tidak nyaman dan merasa dimanfaatkan dalam situasi seperti ini.
"Para pedagang dalam moment transisi ini harus waspada, karena mungkin ada oknum yang yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan kesempatan ini. Mengambil peran ataupun peluang untuk melakukan unsur penipuan adatu lainnyanyang merugikan pedagang," papar Politisi Partai Demokrat tersebut.
Azwendi juga berharap agar Pemko Pekanbaru melakukan evaluasi dari pihak pengelola sebelumnya, apa yang sepertinya tidak baik bisa diperbaiki dan diterapkan oleh perusahaan pengelola yang terpilih nanti.
"Bagaimana bisa meningkatkan aset, mungkin perlu dipesankan untuk meningkatkan pelayanannya, fasilitasnya, dan kalau bisa nantinya ada penambahan aneka ragam barang jualan," pungkas Azwendi. (Mal).
