Enam Tahun Beasiswa Ditiadakan, Mahasiswa Demo ke DPRD Pekanbaru
RIAUMANDIRI.CO - Sudah hampir enam tahun, program beasiswa tidak dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kota Pekanbaru, terakhir diketahui pada 2016 lalu.
Hal ini pun tentu miris sekali, mengingat Pekanbaru yang memiliki anggaran pendapatan yang besar namun mengesampingkan kepedulian bagi pelajar putera puteri daerahnya.
Ikatan Pelajar Mahasiswa Pekanbaru (IPMP) melakukan unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, Selasa (24/5), massa aksi mempertanyakan kenapa bisa tidak ada anggaran beasiswa dalam APBD Kota Pekanbaru.
"Kita menyampaikan keluhan-keluhan, yang mana di Pekanbaru tidak dianggarkan beasiswa bagi putera puteri daerahnya sendiri, ini kenapa?," kata Ketua Umum (Ketum) IPMP, Wan Afif seusai orasi.
Kota Pekanbaru, sebut Wan Afif, kota yang memiliki anggaran besar, terlebih lagi Ibu Kota Provinsi Riau, namun pemerintahannya tidak memperdulikan nasib putera puteri daerahnya dalam dunia pendidikan.
"Pekanbaru ini kota besar, akan tetapi krisis beasiswa, untuk pendidikan saja tidak dianggarkan. Sedangkan Kabupaten/Kota yang lebih kecil dari Pekanbaru ini mampu memperhatikan putera puteri daerahnya," paparnya.
Massa aksi mendatangi para Wakil Rakyat ini berharap untuk tahun anggaran selanjutnya para pembuat anggaran memasukkan biaya beasiswa. "Kita minta ke legislatif untuk benar-benar bisa memperhatikan untuk jenjang pendidikan," pungkasnya. (Mal)