Translokasi Gajah Liar, KPBD Inhu Terjunkan 30 Personil
RIAUMANDIRI.CO - Setelah tiga bulan berkeliaran di pemukiman warga, akhirnya Gajah liar yang berada di Rengat dan Kuala Cenaku digiring ke habitatnya.
Evakuasi gajah liar berjalan lancar, dengan menurunkan tiga ekor gajah terlatih dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas yang dilakukan BBKSDA Riau, serta dibantu 30 personil KPBD Inhu dua ekor gajah liar berhasil diangkut dan dibawa kepusat konservasi, untuk kembali dilepas liarkan.
Diturunkanya 30 personil KPBD Inhu untuk membantu proses evakuasi dua ekor gajah liar yang telah tiga bulan berkeliaran di sekitar pemukiman warga Kecamatan Rengat dan Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu disampaikan Amrianto Rachmat Kasie Kedaruratan KPBD Inhu kepada riauterkinicom, Selasa (24/5/22) melalui selulernya.
"Untuk proses evakuasi terhadap dua ekor gajah liar kemarin yang dilakukan tim BBKSDA Riau dengan menurunkan tiga ekor gajah terlatih pada Senin semalam (Senin 23/5/22) berjalan lancar, KPBD Inhu membantu sepenuhnya BBKSDA Riau dengan menurunkan 30 personil pada evakuasi tersebut. Bahkan personil KPBD Inhu telah diturunkan sejak pertama kali gajah liar tersebut berkeliaran di Kuala Cenaku dan Rengat," ujarnya.
Sementara itu Fifin Arfiana Jogaswara Plt BBKSDA Riau saat dikonfirmasi riauterkinicom, membenarkan telah menurunkan tiga ekor gajah terlatih dari PLG Minas untuk mengevakuasi dua ekor gajah liar yang telah tiga bulan berada disekitar pemukiman warga di Kuala Cenaku, Inhu.
"Tiga ekor gajah terlatih dari PLG Minas kita turunkan untuk mengevakuasi dua ekor gajah liar di Kuala Cenaku, selain tiga ekor gajah terlatih tersebut dalam evakuasi itu juga melibatkan 20 orang dokter hewan dibantu personil lainya dari instansi terkait seperti Pemda Inhu. Setelah berhasil dievakuasi, dua ekor gajah liar ini akan dibawa ke pusat konservasi untuk kembali dilepas liarkan," jelasnya. (ist/eka)