Akibat Covid-19, Keuangan Orang Amerika Semakin Menipis
RIAUMANDIRI.CO - Pandemi COVID-19 telah menggerogoti tabungan orang Amerika Serikat. Besaran tabungan pribadi orang-orang di Amerika turun hingga belasan persen.
Dilansir dari CNBC, Minggu (22/5/2022), jumlah rata-rata tabungan pribadi orang dewasa di Amerika Serikat berkurang sampai 15% pada tahun 2021.
Rata-rata tabungan orang dewasa di Amerika bisa mencapai US$ 73.100 atau sekitar Rp 1,07 miliar (dalam kurs Rp 14.700). Namun, jumlah itu turun rata-ratanya menjadi US$ 62.086 atau sekitar Rp 912 juta.
Hitung-hitungan itu dibuat oleh perusahaan keuangan Northwestern Mutual lewat studi Perencanaan & Kemajuan tahun 2022 terhadap 2.381 orang dewasa Amerika.
Dari studi itu terungkap juga sekitar 60% dari seluruh orang dewasa di Amerika merasa pandemi sangat mengganggu keuangan mereka.
"Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penurunan tabungan. Mulai dari lonjakan inflasi, hingga orang-orang yang membelanjakan lebih banyak karena mereka melanjutkan kehidupan normal mereka," kata kepala pelanggan Northwestern Mutual Christian Mitchell dalam siaran pers.
Terlepas dari dampak pandemi terhadap keuangan masyarakat. Ada sekitar 40% masyarakat mengatakan mereka mampu beradaptasi dengan dampak pandemi terhadap perekonomiannya. Mereka juga mengatakan telah mengadopsi kebiasaan keuangan yang lebih baik di tengah pandemi.
Beberapa orang pun mulai mengaku menghabiskan uangnya untuk kebutuhan jangka panjang. Mereka mengurangi pengeluaran untuk biaya hidup dengan menyesuaikan gaya hidup, melakukan manajemen utang, hingga meningkatkan investasi.
Beberapa orang juga mulai meninjau kembali rencana keuangannya secara teratur. Mereka juga meningkatkan jumlah penghasilan yang dialokasikan menjadi tabungan dan menambah iuran pensiun.