GUBRI Abdul Wahid dan Wagubri SF Hariyanto memimpin rapat di Kantor Disdik Riau.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Wagubri SF Hariyanto, kembali mengingatkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau untuk menjalankan tugas mereka sebagai abdi negara dengan sepenuh hati.
Pernyataan ini disampaikan Gubri saat mengunjungi Dinas Pendidikan Provinsi Riau, setelah sebelumnya mengunjungi beberapa dinas lainnya. Gubri meminta Dinas Pendidikan untuk fokus melayani masyarakat demi peningkatan mutu pendidikan.
Abdul Wahid menjelaskan bahwa Pemprov Riau berkomitmen untuk mengurangi angka putus sekolah di provinsi ini. Salah satu langkahnya adalah dengan menyediakan seragam gratis untuk siswa baru secepatnya. Proses distribusi seragam gratis ini akan dilakukan secara bertahap tahun ini, dan ia berharap pada tahun depan sudah dapat dilaksanakan secara penuh di sekolah-sekolah Riau.
"Untuk meringankan beban, kami tidak akan membebankan biaya seragam sekolah kepada orang tua. Kami ingin orang tua tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk pendidikan anak-anak mereka. Harapannya, pendidikan di Riau nantinya akan terjangkau tanpa mengorbankan kualitas," ujar Gubri Abdul Wahid.
Selain itu, sebelumnya Gubernur dan Wakil Gubernur juga mengunjungi Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah. Dalam pertemuan bersama jajaran direksi BRK Syariah, Gubri memotivasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam mengembangkan bisnis di Bank Riau Kepri Syariah, termasuk memperbanyak nasabah melalui kolaborasi dengan masyarakat, terutama di bidang pertanian dan peternakan.
“Kami ingin Bank Riau memperluas basis nasabah. Saya meminta agar bank merubah skema. Kami ingin menerapkan kebijakan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti dalam pengadaan sapi, agar hasilnya lebih optimal,” ungkap Abdul Wahid.
Abdul Wahid juga menyampaikan bahwa Pemprov akan memberikan anggaran kepada BRK Syariah untuk mendukung program bantuan kepada peternak yang mengajukan pembiayaan untuk pengembangan sektor peternakan dan pertanian, termasuk UMKM di Riau.
“Saya meminta Bank Riau untuk mengelola UMKM secara efektif, sehingga semua UMKM harus memiliki retribusi. Dengan cara ini, pemerintah akan memberikan dana kepada Bank Riau, dan Bank Riau yang akan mengelolanya. Ini adalah tujuan yang ingin kami capai,” kata Gubri Abdul Wahid.***