DUMAI (HR) -- Satlantas Polres Dumai mencatat selama berlangsung Operasi Simpatik 2015 (1-21 April), dua nyawa melayang di ruas jalan raya Dumai.
Kedua korban meninggal usai mengalami kecelakaan lalu lintas yang parah. "Pada operasi ini, ada dua korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang meninggal dunia," ujar Kasatlantas Polres Dumai, AKP Ari S Wibowo, Kamis (23/4).
Menurut Kasat, secara keseluruhan Satlantas Polres Dumai mencatat ada 4 kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang Operasi Simpatik 2015. Sebanyak 8 pengendara jadi korban.
Selain dua orang meninggal, kemudian satu orang mengalami luka berat dan lima lainnya mengalami luka ringan. Akibat kecelakaan lalu lintas ini, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp16.900.000.
Leih lanjut dikatakan Kasat, sepanjang Operasi Simpatik 2015 di Dumai, terdapat ada 1.176 berkas teguran dilayangkan kepada para pengendara. Teguran dalam operasi ini memang jadi satu upaya dalam menciptakan kesadaran berlalu lintas. Apalagi pada operasi ini lebih mengutamakan sosialisasi dan edukasi bagi pengendara.
"Pada operasi simpatik ini, memang mengedepankan sosialisasi dan edukasi bagi pengendara," lanjutnya.
Kendati demikian, pihak Satlantas Polres Dumai juga melayangkan berkas tilang. Terbukti sepanjang operasi yang berlangsung 21 hari, ada 67 berkas yang dilayangkan.
Hal ini membuktikan masih ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan pengendara.
Pada operasi yang berlangsung dari 1 April hingga 21 April 2015 tersebut melibatkan sebanyak 50 personel kepolisian.(zul)