Ingin Cantik, Ini Facial Aneh di Dunia Pakai Urine Hingga Kotoran Burung

Selasa, 26 April 2022 - 07:52 WIB
Internet

RIAUMANDIRI.CO - Facial adalah perawatan kecantikan yang ditujukan untuk membersihkan wajah dari kotoran, debu, minyak, sel-sel kulit mati, dan komedo.

Facial biasanya dilakukan dengan proses membersihkan wajah, penguapan, dan pengangkatan sel-sel kulit mati. Proses biasanya dilanjutkan dengan pemijatan dan penggunaan masker.

Namun, di luar itu, beberapa facial justru menggunakan bahan-bahan yang ekstrem.

Facial yang aneh memang bukan hal baru di dunia kecantikan. Selama berabad-abad, banyak orang telah mencoba berbagai cara untuk membuat kulit mereka lebih lembut, kenyal, dan muda.

Tak main-main, sejumlah cara tersebut terbilang begitu aneh. Mulai dari menggunakan darah hingga plasenta kambing, berikut beberapa facial paling aneh di dunia, mengutip daftar Ranker.

1. Facial darah

Facial darah sempat ramai pada beberapa tahun ke belakang. Gara-garanya adalah Kim Kardashian yang memperkenalkan vampire facial ini dengan mengunggah foto wajahnya yang penuh darah ke Instagram.

Mengutip berbagai sumber, vampire facial diklaim mampu meremajakan kulit dengan menumbuhkan jaringan baru.

"Trombosit mengandung faktor pertumbuhan tingkat tinggi, yang bila dioleskan ke kulit, maka akan merangsang pergantian sel," ujar ahli dermatologi, Ava Shamban.

2. Facial racun lebah

Prosedur ini menggunakan racun lebah dan madu untuk mengencangkan kulit dan membuatnya lebih bersinar.

"Racun lebah kedengarannya menakutkan, tapi mereka begitu bermanfaat," ujar ahli kecantikan, Julie Lindh, mengutip CBS News.

Caranya, setelah kulit dicuci dengan bersih, ramuan racun lebah dioleskan. Cara ini merangsang pembentukan kolagen yang membuat kulit jadi semakin elastis

3. Facial plasenta domba

Ahli dermatologi yang kerap menangani para selebriti, Harold Lancer, mempromosikan facial dengan menggunakan plasenta domba.

Louise Deschamps, salah satu ahli kecantikan di klinik milik Lancer, mengatakan bahwa facial dengan plasenta domba adalah perawatan kulit yang sempurna.

"Sel induk plasenta domba mencerminkan sel induk manusia. Ini adalah basis protein yang dekat dengan susunan seluler kita, sehingga tubuh dapat menyerap dan mengenalinya sebagai miliknya," ujar Deschamps.

Namun, praktik ini mendapatkan penolakan dari sejumlah dokter. Salah satunya adalah ahli dermatologi Julia Tzu yang mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang memperlihatkan efektivitas plasenta domba untuk kesehatan kulit.

Hingga saat ini, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat juga belum mengatur praktik tersebut.

Mengutip Boldsky, facial satu ini dikenal juga dengan sebutan 'huo liao'. Facial ini melibatkan pemijatan secara teratur di wajah, yang dilanjutkan dengan membungkus wajah dengan kain atau handuk yang dibasahi beberapa jenis alkohol.

Kemudian, api akan menyembur tepat ke depan handuk. Sebelum api membakar handuk dan menyentuh kulit, api akan dipadamkan.

Perawatan ini diklaim dapat membuat kulit jadi mulus dan bercahaya. Facial satu ini juga dapat membantu pembentukan sel demi mencegah kemunculan kerutan dan jerawat.

5. Facial dengan kotoran burung

Beberapa budaya percaya bahwa terkena kotoran burung adalah bagian dari keberuntungan. Facial dengan kotoran burung ini akrab di tengah masyarakat Jepang.

Ahli kecantikan Cynthia Popper mengatakan facial dengan kotoran burung bulbul atau uguisu no fun ini telah dikenal di Jepang selama berabad-abad. Mengutip Byrdie, metode ini kerap digunakan para geisha untuk mencerahkan kulitnya.

Metode ini diklaim dapat membuat kulit jadi lebih halus, lembut, dan bercahaya hanya dengan satu kali pemakaian.

6. Facial dengan air urine

Terapi wajah dengan menggunakan air urine telah dikenal selama ribuan tahun. Terapi ini populer karena kemampuannya dalam mengatasi jerawat.

Mengutip The Independent, perawatan satu ini diklaim bekerja seperti toner, membersihkan kulit dan mengencangkan pori-pori. Air urine juga bahkan disebut dapat mengobati psoriasis dan eksim.

Namun, sejumlah ahli menentang terapi tersebut. Ahli bedah kulit Sejal Shah mengingatkan masyarakat untuk tak sembarangan menggunakan urine di wajah karena dapat menyebabkan reaksi.

"Urine pada dasarnya adalahh air, dan hanya ada sedikit urea di dalamnya," ujar Shah

7. Facial dengan siput

Bagaimana rasanya membiarkan sejumlah siput merangkak di wajah? Sensasi ini bisa Anda dapatkan dengan melakukan facial siput.

Dalam perawatan ini, Anda akan membiarkan beberapa siput berjalan-jalan di permukaan wajah. Proses ini dimulai dengan membersihkan wajah, mengaplikasikan toner, dan pijat cepat.

Yang menjadi bintangnya adalah lendir siput. Mengutip Be Beautiful, lendir siput mengandung asam hialuronat, salah satu kandungan skincare yang populer. Lendir siput juga menjadi agen hidrasi yang baik untuk kulit.

Tak hanya itu, lendir siput juga dikenal memiliki sifat anti-aging yang membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastisitas.

Editor: Nurul Atia

Tags

Terkini

Terpopuler