PANGKALAN KERINCI (HR)-Bupati HM Harris mengimbau seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi karyawan beserta keluarganya, melalui kepesertaan BPJS Kesehatan.
"Masalah kesehatan karyawan dan keluarganya harus menjadi perhatian perusahaan," tegas Bupati Harris, Kamis (23/4).
Terkait gizi buruk yang dialami oleh Farrel Rivaldo (6), warga Perumahan Eko II, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Bupati Harris meminta kepada pihak perusahaan dalam hal ini PT Indo Sawit Subur untuk peduli dengan penderitaan Farrel Rivaldo.
"Secara kemanusiaan, kita minta perhatian dari pihak perusahaan agar membantu anak tersebut. Setidaknya bisa membawanya ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan kesehatan," jelas Bupati.
Sebelumnya, Farrel Rivaldo, bocah penderita gizi buruk kondisinya makin kritis. Namun hingga kini belum tersentuh perhatian dari pihak-pihak terkait. Menurut orang tua Farrel, anaknya menderita sudah berlangsung sejak tahun 2012 lalu. Namun, Farrel tak mendapat perhatian serius dari pihak terkait.
"Sudah pernah ada bantuan dari dinas beberapa tahun lalu, tapi itupun hanya sekali saja," ungkap Bustami (44).
Dikatakan Bustami, saat ini tubuh anak ke lima dari enam bersaudara itu kondisinya semakin memburuk dan berat badannya kurang dari 10 kilogram.
"Anak saya sekarang bobotnya kurang dari 10 kilogram. Tapi yang jelas dalam beberapa bulan ini kondisinya makin kritis," katanya.
Jelas Bustami, yang belum lama dipecat dari tempatnya bekerja di PT Indo Sawit Subur, kondisi anaknya semakin kritis dan memburuk, belum ada pihak manapun yang turun dan membantu meringankan bebannya tersebut.***