RIAUMANDIRI.CO - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkalis menerima kunjungan silaturahmi Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (Kanwil DJP) Riau dan KPP Pratama Bengkalis, Selasa (15/3/2022).
Pelaksana Tugas (Plt) Bapenda Kabupaten Bengkalis, Syahrudin mengatakan, kunjungan Kanwil DJP Riau dan KPP Pratama Bengkalis terkait pemantapan optimalisasi pajak pusat dan pajak daerah.
“Kunjungan ini terkait rapat teknis besok dan yang lebih mendalam lagi terkait rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS),” ujar Syahrudin yang akrap disapa Amrodes ini.
“Sambil silturahmi kami tentunya kita perlu mempertayakan juga langkah-langkah prosedur dan sop dalam PKS itu apa yang perlu dibuat. Ruang lingkupnya yang pertama terkait dengan proses pemungutan pajaknya seperti apa, apakah dibentuk tim atau turun bersama-sama pihak Kanwil,” jelasnya.
Syahrudin menambahkan, terkait SDM dan pembelajaran yang didapat dari Kanwil DJP Riau, pihaknya sangat berterima kasih karena Bapenda sangat keterbatasan SDM terkait perpajakan ini.
“Kami akan terbantu dengan adanya PKS ini nantinya. Pemerintah daerah khususnya Bapenda dapat mengoptimalkan potensi potensi yang belum tergali selama ini,” harapnya.
Ditambahkan Syahrudin, dengan telah keluarnya Pemendagri tentang Batas Dumai dengan Bengkalis, melalui PKS ini nantinya pihaknya akan membawa Kanwil DJP Riau bersama-sama turun ke lapangan untuk menentukan potensi mana yang menjadi milik pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Sementara Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Riau Asprilantomiardiwidodo mengatakan, PKS ini merupakan awal kerjasama dari teman-teman Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk optimalisaisi pemungutan pajak pusat dan pajak daerah di Kabupaten Bengkalis.
“Kita akan menawarkan kerja sama bagaiman suatu otonomi daerah Kabupaten Bengkalis pemungutan pajak baik pusat maupun daerah bisa optimal sehingga subjek pajak bisa kita ekspos nantinya,” ujarnya.
Aspril menambahkan jika nanti makin optimalnya pemungutan pajak, maka penerimaan akan meningkat sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat pula dan otomatis Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) juga akan meningkat.
“Ada dua sisi, pajak daerah langsung ke PAD dan pajak pusat lewat dana bagi hasil sehingga nanti dengan pendapatan meningkat maka biaya pembangunan di Kabupaten Bengkalis akan meningkat sehingga Visi Bermasa (bermarwah, maju dan sejahtera) semakin cepat tercapai,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap OPD lain yang terkait bisa melakukan rapat pendahuluan guna membahas PKS ini yang endingnya akan melahirkan kesepakatan bersama bahwa Pemkab Bengkalis siap melakukan kerjsama dengan DJP dan DJPK dan berlaku seluruh Indonesia.
“Harapan kami jika tahun lalu ada 84 Pemda yang telah kerja sama untuk mengoptimalkan penerimaan pajak ini, tahun ini mudah-mudahan bisa lebih banyak. Khusus untuk Riau, semua Pemda (1 provinsi, 2 kota dan 10 kabupaten) kami harapkan bisa bekerjasama dalam upaya mengoptimalsasi pemungutan pajak pusat dan daerah,” ujarnya.
Hadir dalam silaturahmi tersebut Kepala KKP Bengkalis Eko Cahyo Wicaksono, Kepala Seksi Sofia Rosmayanti, Kepala Seksi Indradi, Kepala Bidang Penagihan Bapenda Bengkalis Boyke Lofino dan sejumlah pejabat di lingkup Bapenda Bengkalis. (Rilis)