Perbaikan kebocoran pipa PDAM Tirta Siak tak kunjung tuntas. Akibatnya, air masih menggenang di perempatan Jalan Cempaka-Jalan Teratai.
Kondisi itu terjadi karena pipa PDAM Tirta Siak Pekanbaru mengalami kerusakan cukup parah. Pipa milik perusahaan daerah kota itu rusak dan bocor pasca galian Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL) di kawasan tersebut.
Genangan tersebut muncul selama dua pekan belakangan. Proses perbaikan masih berlangsung hingga kini karena banyak pipa PDAM di sekitar ruas jalan itu yang mengalami kerusakan. PDAM melakukan perbaikan secara bertahap tergantung ketersediaan alat.
"Masih ada yang rusak, belum semua kita perbaiki. Namun sudah ada yang kita perbaiki," kata GM Teknik PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Endrianto, Selasa (19/4).
Dirinya mengaku proses perbaikan pipa PDAM yang rusak masih belum sempurna. Ia mengaku, dalam pekan ini proses perbaikan pipa PDAM di sekitar Jalan Cempaka tuntas.
Proses perbaikan tergantung kesiapan dari alat yang ada. Ia mengaku ketersediaan alat untuk menopang perbaikan juga mempengaruhi durasi perbaikan.
Air yang menggenang disebabkan oleh air yang terus terpompa ke pipa jaringan di kawasan itu. Ia mengakui air yang terpompa ke kawasan itu belum bisa menjangkau sambungan rumah.
"Jadi tergantung kebocoran, setiap diperbaiki bertambah kekuatan air untuk pelanggan," paparnya.
Endrianto memastikan, pelanggan yang tidak bisa mengakse air PDAM selama prose perbaikan bakal mendapat suplai dari mobil tangki. Mereka membawa pasokan air dengan mobil tangki selama proses perbaikan.
Kerusakan parah pipa PDAM itu terjadi pasca galian IPAL. Ia menyebut proses galian IPAL di kawasan tersebut sudah tuntas.
Mereka juga bertanggung jawab dampak galian terhadap pipa PDAM. Ia menyebut, pipa asbes tersebut pecah akibatnya air terus mengalir hingga menggenangi ruas jalan.
Kerusakan pipa di Jalan Cempaka berdampak kepada para pelanggan PDAM. Ada ribuan pelanggan terdampak akibat kerusakan yang terjadi.(her).