RIAUMANDIRI.CO - Setelah melahirkan anak pertamanya, Inul Daratista mengaku pernah mengalami lonjakan berat badan bahkan hingga mencapai 85 kilogram.
Melalui masa pemulihan dan menyusui, dirinya terus berupaya untuk mengembalikan bentuk badannya seperti semula.
Inul Daratista mengaku ada diet khusus serta olahraga intense yang ia lakukan demi menurunkan berat badan. Ada beberapa makanan yang dihindari untuk dikonsumsi hingga jenis makanan tertentu yang bisa dimakan olehnya.
Berikut ini 5 tips diet Inul Daratista yang pernah dibagikan melalui akun Instagramnya @inul
1. Tidak konsumsi daging
Untuk menekan asupan lemak dan kalorinya, Inul Daratista mengaku telah berhenti mengonsumsi daging merah. Dalam menu makan hariannya, Inul Daratista memilih untuk lebih banyak mengonsumsi makanan-makanan yang terbuat dari tumbuhan serta rendah kalori.
Menurut Fat Secret, kandungan kalori dan lemak pada daging sapi memang cukup besar. Pada 100 gram daging sapi diketahui mengandung kalori hingga 288 kalori. Sementara kadar lemaknya begitu tinggi mencapai 19,54 gram.
Beberapa diet memang menyarankan untuk mengurangi konsumsi daging sapi dan bila memungkinkan bahkan banyak yang menghentikan konsumsinya. Tidak hanya berdampak pada kalori dan lemak saja, konsumsi daging sapi yang terlalu banyak juga dikatakan ahli dapat mengganggu kesehatan tubuh hampir secara keseluruhan.
2. Jarang makan nasi
Walaupun dikenal sebagai makanan pokok mayoritas orang Asia termasuk Indonesia, nyatanya banyak orang yang menghindari konsumsi nasi dengan alasan ingin lebih sehat. Kadar glukosa dan karbohidrat yang tinggi dalam nasi menjadi alasan utamanya.
Ternyata mengurangi konsumsi nasi putih juga dilakukan oleh pedangdut fenomenal, Inul Daratista. Semenjak melahirkan putra pertamanya, ia berkomitmen untuk menurunkan berat badan. Intensitas konsumsi nasi putih Inul Daratista pun menjadi berkurang.
Asupan karbohidratnya juga dipangkas dan digantikan dengan sumber makanan tinggi serat yang lebih sehat. Inul Daratista mengaku dirinya cenderung memilih sayur-sayuran dan buah-buahan untuk menggantikan konsumsi nasinya
3. Menghindari rasa asin, manis dan terlalu asam
Bukan hanya bahan makanan, ternyata beberapa rasa makanan diungkapkan oleh Inul Daratista mulai dikurangi konsumsinya. Ada tiga rasa makanan yang paling utama dikurangi untuknya yaitu makanan yang asin, makanan manis, hingga makanan yang terlalu asam.
Makanan yang terlalu asin memang dianjurkan oleh pakar kesehatan untuk dikurangi konsumsinya. Hal ini lantaran garam yang memberikan rasa asin dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh hingga memperkecil pembuluh darah yang mengarah ke jantung dan mengganggu kesehatan kardiovaskular.
Selain itu untuk makanan manis, masih banyak yang belum menyadari bahwa makanan manis mengandung kalori tersembunyi yang tinggi. Penggunaan gula dan pemanis buatan justru meningkatkan kadar kalori dalam makanan manis. Bagi orang dewasa konsumsi makanan yang asam juga perlu diperhatikan karena efeknya bisa memicu asam urat hingga mengurangi kepadatan tulang.
4. Tak makan makanan cepat saji
Dipenuhi akan kandungan lemak trans, wajar saja makanan cepat saji dihindari banyak orang. Kandungan kalori, gula tambahan hingga garam yang terlalu banyak sangat mudah untuk memicu gangguan kesehatan pada tubuh.
Ketika ingin mengembalikan bentuk tubuhnya menjadi kembali ideal setelah melahirkan, Inul Daratista mengaku berhenti mengonsumsi makanan cepat saji. Kalorinya yang tinggi tentunya akan menghambat usaha penurunan berat badan.
Sebagai gantinya, Inul Daratista mengaku lebih senang untuk makan tahu dan tempe yang dimasak sendiri saja. Bukan hanya handal menyanyikan lagu dangdut, Inul Daratista yang juga hobi memasak sebisa mungkin mengupayakan untuk hanya makan-makanan rumahan yang lebih sehat saja.
5. Konsumsi telur ayam kampung
Telur ayam kampung terkenal sebagai pilihan telur sehat. Jumlah nutrisi yang ada pada telur ayam negeri dengan telur ayam kampung hampir berbeda.
Telur ayam kampung memiliki kandungan protein sebanyak 0,5 gram lebih tinggi dibandingkan ayam negeri. Inul Daratista mengaku dirinya lebih senang mengonsumsi ayam kampung karena pakan yang diberikan untuk ayam kampung diakui lebih alami.
Selain itu, kandungan kolesterol ayam kampung jauh lebih rendah dibandingkan dengan telur ayam negeri. Peduli akan kesehatan secara menyeluruh selain hanya menurunkan berat badan, hal ini yang menjadi alasan Inul Dararista memilih ayam kampung