Monaco (HR)-Tiket babak empat besar Liga Champions berhasil digenggam Juventus menyusul hasil 0-0 di partai leg kedua babak 8 besar lawan Monaco. Sudah 12 tahun berlalu sejak kali terakhir Juve menembus babak itu.
Satu gol dari Arturo Vidal pada partai leg pertama di Turin tengah pekan lalu menjadi pembeda nasib Juve dan Monaco setelah pertemuan kedua di Stade Louis II, Kamis (23/4) dinihari WIB, berakhir imbang tanpa gol.
Dalam usaha mengamankan hasil di leg pertama sendiri, Bianconeri dicatat Opta sudah menurunkan starting XI tertua dalam sejarah klub tersebut (31 tahun, 28 hari) ketika menyambangi markas Monaco.
Hasil itu terbukti tokcer buat 'Nyonya Tua' yang kini akan menghadapi Real Madrid, Barcelona, atau Bayern Munich, di babak empat besar. Sejak 2002-03, baru kali ini lagi Juve mampu menembus semifinal Liga Champions.
"Saya akan katakan itu merupakan sebuah Juve yang dewasa. Kami memainkan sebuah laga berat dengan menggunakan kepala dan kami telah melakukan apa yang perlu kami lakukan agar maju," kata Vidal kepada Sport Mediaset yang dikutip Football Italia.
Mengantar Juve sampai semifinal Liga Champions, membuat pelatih Juve, Allegri pun sudah melampaui catatan mantan pelatih Juve Antonio Conte. Selama ditangani Conte, catatan terbaik Juve di Liga Champions adalah babak perempatfinal di musim 2012/2013.
"Saya pikir normal bagi fans Juventus untuk was-was setelah mengganti pelatih yang sudah mengantar tim menjuarai tiga scudetto secara beruntun, khususnya karena itu semua terjadi dalam satu hari," ujar Allegri seperti dikutip Football Italia.
"Tidak banyak pelatih yang pergi dari Milan ke Juventus. Saya sudah pernah memenangi scudetto dan Piala Super Italia. Bekerja adalah satu-satunya cara untuk maju."
"Tim ini harus terus melaju dan di atas segalanya, berkembang, karena kami ada di semifinal Liga Champions dan final Coppa Italia. Saat ini saya sangat senang," katanya menegaskan. (dtc/ssc/pep)