Batam(HR)- Bupati Kampar, H Jefry Noer, mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham Bank Riau Kepri tahun ini bertujuan agar Bank Riau Kepri maju dan berkembang pesat, sesuai dengan perkembangan zaman, di mana persaingannya cukup ketat.
"Kita harapkan melalui RUPS ini Bank Riau Kepri mampu maju dan berkembang pesat sesuai dengan perkembang zaman. Namun harus memperhatikan masyarakat kecil di daerah, karena lembaga perbankan ini juga punya masyarakat kecil," ujar Jefry, ketika mengikuti RUPS Bank Riau Kepri di Batam, Kepulauan Riau.
Hadir pada kesempatan itu, Plt Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPRD Provinsi Riau, Suparman dan Bupati se-Provinsi Riau, serta Dewan Komisaris Bank Riau Kepri, Rabu (22/4). RUPS berlangsung hingga tanggal 23 April ini mempunyai dua agenda penting di samping agenda lain. Di antaranya memlih dan menetapkan Direktur Utama dan membahas penempatan gedung baru Bank Riau Kepri yang saat ini masih dalam tahap finalisasi pekerjaan beberapa item oleh PT Waskita Karya selaku kontraktor.
Gedung ratusan miliar itu masih belum bisa difungsikan, karena kedua pihak sempat lama menyelesaikan kewajiban dan tanggung jawab masing-masing. Berdasarkan perkembangannya, Pemprov Riau telah membayar hutang kepada kontraktor sebesar 95 persen dengan konsekuensi pihak PT Waskita Karya juga menyelesaikan pekerjaannya untuk kemudian bisa dibayarkan 5 persennya lagi.
Seterusnya, agenda yang paling penting adalah memilih Direktur utama yang telah dinyatakan lulus fit and proper test (uji kelayakan) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dua calon yang lulus uji kelayakan oleh OJK tersebut yakni Irvandi Gustari dari Bank MNC Jakarta dan Sonni Triandaloso dari Bank Mandiri, Jakarta
Seperti diketahui bahwa dengan spirit baru untuk berkompetisi, Bank Riau Kepri akan menjadi mitra usaha untuk mendorong pertumbuhan daerah sebagai bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepulauan Riau. Mandat yang diamanatkan shareholders kepada Bank Riau Kepri, dikristalisasikan pada Visi dan Misi Perusahaan, terutama sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menjadikan peran strategis Bank Riau Kepri teramat penting dalam pengejawantahannya.
Proses revitalisasi pun dilakukan guna mendorong tercapainya misi dan peranan utama bank sebagai lembaga intermediasi disamping juga fungsi pelayanan kepada masyarakat. Proses pembangunan jaringan distribusi, rekombinasi komposisi dana pihak ketiga, perluasan derivatif produk dan jasa serta peran teknologi informasi yang mutakhir sebagai back bone bisnis Bank Riau Kepri terus menjadi perhatian.(adv/humas)