RIAUMANDIRI.CO - Ukraina resmi melarang semua barang impor dari Rusia akibat perang kedua negara tersebut.
Tak hanya itu, Ukraina juga meminta negara-negara lain untuk menjatuhkan sanksi ekonomi yang lebih keras terhadap Moskow.
"Hari ini kami secara resmi mengumumkan penghentian total perdagangan barang dengan negara agresor," tulis Menteri Ekonomi Ukraina Yulia Svyrydenko di halaman Facebook-nya, Sabtu (4/3).
"Mulai sekarang, tidak ada produk Federasi Rusia yang dapat diimpor ke wilayah negara kita," lanjutnya, dikutip dari Reuters.
Rusia merupakan salah satu mitra dagang utama Ukraina dengan nilai impor tahunan sekitar US$6 miliar.
Namun, invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari telah mengakibatkan pertukaran barang dan jasa antara kedua negara tetangga tersebut hampir tidak ada.
Dengan dilarangnya impor, Rusia disebut tidak akan menerima dana sehingga mengurangi potensi untuk membiayai perang.
Langkah yang ditempuh Ukraina diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara Barat untuk memperkuat sanksi terhadap Rusia, termasuk penerapan embargo energi dan isolasi semua bank Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga telah berulang kali meminta Barat untuk memboikot minyak Rusia dan ekspor lainnya dan menghentikan ekspor ke Rusia atas serangan militernya.
Sementara itu, negara Barat telah memberlakukan banyak tindakan tegas terhadap ekonomi Rusia. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengatakan akan ada lebih banyak sanksi yang akan datang.