BUNGARAYA (HR)-Para pemuda Dusun Jatimulya, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya aktifkan kegiatan kompang dengan menggelar latihan setiap Minggu. Kegiatan ini bertujuan mengajak generasi muda untuk dapat melestarikan tradisi Melayu Siak dalam penyambutan pengatin, pencak silat, ritual adat, acara kekahan dan lain-lain.
Namun sayangnya yang mereka alami saat ini adalah alat kompang sudah mulai rusak, robek, bahkan ada yang sudah hancur.
"Kita berharap kepada pemerintah desa atau pemda dapat membantunya. Setidaknya membelikan alat tersebut secukupnya agar para pemuda bisa ikut bergabung melestarikan kompangan ini di tengah-tengah masyarakat," ujar Mislan (34), pelatih kompang, Rabu (22/4).
Mislan juga mengatakan, pelatihan kompang ini baru saja dilakukan di Dusun Jatimulya. Ini merupakan pelatihan perdana di Kampung Jatibaru.
"Sebelumnya saya pernah ikut anggota kompangan di Kampung Temusai dan sampai saat ini masih aktif. Namun karena di Kampung Jatibaru khususnya Dusun Jatimulya belum ada kompang dan masyarakat di Dusun Jatimulya pun banyak peminatnya, maka saya berinisiatif mengembangkan kompang di kampung ini. Agar masyarakat tidak jauh-jauh lagi menyewa kompang dari luar kampung,"ujarnya.
Sementara itu Pj Kepala Kampung Jatibaru Mukmin memberikan apresiasi kepada para pemuda khususnya pemuda Dusun Jatimulya. Kalau bukan pemuda yang melestarikan budaya lalu siapa lagi.
"Saya memberikan asprisiasi kepada pemuda Dusun Jatimulya yang saat ini sudah melestarikan budaya kompang. Pemkam sendiri siap membantu dengan mengunakan anggaran dari ADD," pungkasnya.(gin)