RIAUMANDIRI.CO - Ketika emak-emak mengeluh harga minyak goreng melonjak tinggi, Shandy Aulia sebagai ibu rumah tangga malah santai saja melihat fenomena tersebut.
Ia menilai, tingginya harga minyak goreng akan menguranginya konsumsi makanan gorengan.
"Pokoknya segala sesuatu kalau kita bisa ambil positifnya, nggak usah dipusinginlah, tapi dinikmati, dijalani, dan nggak ada yang salah sama makan rebus. Makan ya kadang mengurangi makan gorengan itu penting banget soalnya, kalau saya," ujar Shandy saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Shandy Aulia memilih kalem terkait minyak goreng lantaran dirinya sudah lama menjauhi barang tersebut. Ia lebih suka masak makanan yang direbus.
Shandy Aulia kemudian memberi saran agar orang lain bisa makan masakan rebusan ketimbang digoreng. Sebab menurutnya, hal itu menyehatkan.
"Sebagai ibu-ibu ya kita lebih banyak wise saja dalam mengelola perdapuran, ya mungkin ini juga jadi challenge buat keluarga kita. Kita masak yang sup-sup, more healthy, dan kita bisa lihat badan kita juga lebih. Kalau saya sih sebelum jauh minyak goreng ini, memang saya lebih prefer makanan yang direbus," kata Shandy.
Shandy Aulia mengatakan dirinya bisa tetap seksi dan fit karena makanan rebusan. Ia sudah merasakan hal itu.
Shandy lalu berharap sekali orang-orang bisa melakukan hal yang sama. Menurutnya, masakan rebusan juga enak kalau bisa meraciknya.
"Saya sempat sharing, salah satu untuk kita hidup sehat adalah menghindari makan yang digoreng, dan it's true, memang itu badan jadi lebih fit, lebih happy, kulit juga jadi lebih bagus, dicoba saja satu bulan saja, tidak makan gorengan, dan masih tetap hidup kok. Cuma mungkin lidah terbiasa dimanjakan dengan makanan goreng, padahal sebenarnya makanan direbus, dikukus, itu juga nikmat, yang penting bisa meracik dengan bumbu saja," ujarnya.
"Cuma kan orang Indonesia sukanya digoreng, tapi mostly sebenarnya to be honest kalau kita ngobrol dari ilmu kedokteran, kesehatan, ya makan direbus, dikukus, adalah yang terbaik sebenarnya. Minyak tuh sedikit sajalah, seminggu sekali. Kalau tiap hari ya repot, tapi balik lagi ya, itu kan bisa karena biasa ya," pungkasnya