RIAUMANDIRI.CO - Per hari ini, 29 Maret 2022, Singapura melonggarkan pembatasan COVID-19 dan bersiap memulai fase berdamai dengan COVID-19.
Pemerintah Singapura juga mencabut mandat masker yang telah berlaku selama lebih dari dua tahun.
Dikutip dari SCMP, negara tersebut juga melonggarkan aturan masuk bagi pelancong per 1 April bagi yang sudah divaksinasi penuh.
Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan Singapura telah mencapai tonggak utama dalam perjalanan COVID-19.
"Masih harus menangani varian yang lebih agresif dan berbahaya di masa depan," ujar Lee.
Meski demikian, pelonggaran aturan ini tidak sepenuhnya diterima begitu saja oleh warganya. Banyak warga Singapura tetap ingin berhati-hati dan merasa sudah menjadi kebiasaan memakai masker di luar ruangan.
Dikutip dari Channel News Asia, jajak pendapat media Singapura tersebut menunjukkan sekitar 24 persen atau 2.500 orang sudah memilih melepas masker di luar ruangan.
Sementara sisanya yakni 76 persen atau 7.900 responden tetap memilih menggunakan masker.
Konsultan senior di Divisi Penyakit Menular Rumah Sakit Universitas Nasional menilai perilaku warga tersebut wajar terjadi lantaran dalam tahap awal perubahan.
Butuh waktu untuk warga bisa kembali menjalani perilaku atau budaya hidup normal sebelum pandemi.