RIAUMANDIRI.CO - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dikabarkan kembali melakukan pemotongan honor Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan pemerintahannya.
Namun, berapa besaran honor yang dipotong belum dipastikan.
Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru Aidil Amri mendapat aduan itu langsung dari beberapa tenaga honor dilingkungan Pemko Pekanbaru.
"Ada informasi ke kita (Komisi III DPRD Kota Pekanbaru) soal pemotongan honor THL," terang Aidil Amri, Senin (28/3/2022).
Politisi Demokrat ini merasa miris atas adanya pemotongan itu. Apa yang terjadi berbanding terbalik dengan apa yang dijanjikan oleh Pemko Pekanbaru beberapa waktu.
"(Dulu) tapi dia (Sekda Kota Pekanbaru) berjanji di 2022 ini tidak ada dipotong lagi (honor). Dulu (2021) honor THL dipotong 50 persen karena ada pergeseran, ternyata ini tetap berlanjut," kecam Aidil lagi.
Aidil merasa sedih akan situasi yang dialami oleh THL sekarang ini, bayaran yang terbilang kecil malah mendapat potongan, seolah-olah Pemko Pekanbaru ini tidak memanusiawikan tenaga kerjanya.
"Kalau inikan masalah periuk nasi, udahlah gaji kecil, dipotong lagi, kan ini tidak manusiawi," sebut politisi Dapil Rumbai itu.
Untuk itu, Pemko Pekanbaru dimintanya untuk menepati janjinya di tahun 2021 lalu. Jikalau mau memotong honor, boleh saja akan tetapi tidak dilakukan kepada THLnya.
"Kita minta kepada Pemko untuk menepati janjinya. Kalau mau motong, potonglah yang lain," singkat Aidil.