RIAUMANDIRI.CO - Mulai awal April 2022, seluruh asrama haji harus bersih dari tempat isolasi terpadu (isoter) pasien Covid-19.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka persiapan layanan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M.
Salah satu kebijakan yang dipersiapkan adalah terkait pelayanan di embarkasi haji, dengan meningkatkan sarana dan prasarana asrama haji.
"Terhitung 1 April 2022, sebaiknya asrama haji dikosongkan dan dilakukan persiapan yang maksimal untuk menyambut kedatangan jemaah haji," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab, dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (25/3/2022).
Saiful sendiri menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi UPT Asrama Haji dan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Se-Indonesia Pasca Menjadi Isoter Pasien Covid-19 serta Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443H/2022M di UPT Asrama Haji Embarkasi Balikpapan pada Kamis (24/03/2022).
Persiapan asrama haji ini diharapkan dapat dilakukan secara benar dan menyeluruh di berbagai aspek, mulai dari sanitasi, sarana dan prasarana serta tata ruang dan letak asrama haji.
Selain persiapan dari aspek sarana dan prasananya, kepada Kepala UPT diminta menyiapkan juga SOP-SOP pada asrama haji demi kelancaran pada saat operasional haji, seperti SOP keluar dan masuk jemaah.
Terkait pemanfaatan asrama haji di luar masa operasional haji, Mujab mengatakan perlu adanya kecermatan agar dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap aspek internal maupun PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak).
"Asrama haji ini hanya sekitar 3 bulan digunakan untuk fungsional haji, sisanya 9 bulan praktis pelayanan umum. Oleh karenanya dituntut kecermatan betul agar pemanfaatan asrama haji dapat memberikan kontribusi yang sangat baik, baik secara internal maupun secara umum pada PNBP-nya," harap Mujab.