PEKANBARU, RIAUMANDIRI.CO - Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau H Basrizal Koto menggelar kegiatan ziarah kubur ke makam ayahanda tercinta almarhum H Ali Absar dan ibunda tercinta Hj Djaninar.
Kegiatan ini rutin digelar Pemimpin Umum Haluan Media Grup ini setiap tahun menjelang memasuki bulan suci Ramadan. Tidak ketinggalan kuburan istri almarhum Hj Mukhniarti juga diziarahi pengusaha dan tokoh masyarakat Riau ini.
Kegiatan ziara kubur ke makam kedua orangtua dilakukan di pemakaman yang terletak di kawasan Masjid Alarafah, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Jumat (25/3).
Tampak ikut mendampingi dalam kegiatan tersebut anak laki-laki sulung, Zico Basko beserta istri dan anak, tampak pula anak Basko paling bungsu Irena Basko turut dalam rombongan. Tampak pula mendampingi istri Lita Basko, keluarga andaitolan tokoh masyarakat setempat dan masyarakat.
Tampak pula karyawan Haluan Media Grup ikut serta, terlihat Pemimpin Redaksi Haluan Riau Doni Rahim dan Pemimpin Perusahaan Jefri beserta Manajer HRD Agus Salim ikut dalam rombongan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Basko selalu mengikutsertakan anak yatim dalam kegiatan ziarah kuburnya. Tampak puluhan anak yatim piatu yang berasal dari warga setempat ikut memenuhi lokasi pemakaman kedua orang tua Basko tersebut.
Pantauan, lantunan ayat dan doa yang dikumandangkan oleh ustaz diikuti dan diamini oleh Basko dan keluarga. Kesedihan terlihat dari rona wajah Basko sembari menengadahkan kedua tangannya berdoa untuk pengampunan dan kelapangan kubur bagi kedua orangtua tercinta.
Bagi Basko, kedua orangtuanya merupakan sosok pahlawan yang telah memberi dirinya kekuatan dalam menjalani hidup. Bahkan, kesuksesan Basko dalam meniti bisnis dan usaha, tak lepas dari jasa dan andil orangtuanya. Terutama amak, begitu Basko memanggil sosok ibunya almarhum Hj Djaninar, yang senantiasa memberi dorongan dan doa bagi Basko. Bagi Basko, amak adalah semangat dan etos dia dalam meniti karir dari titik paling bawah.
Kegiatan ziarah kubur digelar usai dilakukan salat Jumat di Masjid Alarafah, masjid yang berdiri atas wakaf dan infak dari Hj Djaninar selama masa hidupnya.
"Dahulu saat beliau hidup, uang yang saya beri ke amak, selalu dia sisihkan sebagian dan dikumpulkan almarhum. Hingga terkumpullah uang tersebut dan amak belikan ke tanah yang tanah itu sekarang menjadi tempat berdirinya masjid Alarafah," Basko menjelaskan kedermawanan amak semasa hidupnya yang berperan besar dalam pembangunan masjid Alarafah.
Kegiatan nyekar ditutupi dengan penyiraman air dan penaburan bunga ke kedua makam yang dilakukan oleh Basko dan diikuti anggota keluarga. Kemudian pemberian santunan kepada anak yatim.
Sebelumnya, pada paginya, Basko juga melakukan ziarah kubur di makam kuburan istri Hj Mukhniarti di Taman Makam Bahagia, Jalan Patimura, Pekanbaru. Almarhum Hj Mukhniarti sendiri dulunya pernah menjadi anggota DPRD Riau dan Anggota DPR RI. (andika)