PANGKALANKERINCI (HR)- Para santri madrasah diharapkan bisa menempatkan dan merendahkan diri. Selain itu, para santi madrasah juga harus bisa bersaing dengan pelajar sekolah lain meski berasal dari pesantren.
Hal tersebut disampaikan Bupati HM Harris saat membuka resmi ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah tingkat Kabupaten Pelalawan, di Pondok Pesantren Al Qasimiyah, Sorek Satu, Rabu (22/4).
Bupati Harris dalam sambutannya menegaskan, kepada anak-anak santri agar tidak merendahakan diri dan harus bisa bersaing dengan sekolah-sekolah lain, meski pun berasal dari pesantren.
"Agar anak-kita jangan terpengaruh dengan dunia lain dan pergaulan bebas," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Harris juga menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah mengadakan kegiatan tersebut. Bupati Harris juga mengatakan kalau anak-anak santri pesantren juga harus bisa bersaing dengan negara lain.
"Adapun tujuan program pemerintah daerah yaitu untuk masyarakat kita semua. Pada tahun 2025 Pelalawan akan menghadapi persaingan dunia, maka dari itu harus siap untuk bersaing," terangnya.
Bupati Harris meminta anak-anak santri harus bisa membaca tulisan arab. Anak-anak santri harus bisa bersaing dan maju sehingga Pelalawan siap maju di dunia internasional.
Hadir dalam kesempatan itu, Camat Pangkan Kuras Edwardo, Kanwil Provinsi Tarmizi Tohor, Kemenaq Pelalawan Zulkifli, DPD RI Gafar Usman, Anggota DPRD Pelalawan Abdul Zakir, Kadis PU Hasan Tua Tanjung, Kadis Pariwisata Zulkifli, Kadis BPBD Abu Bakar, Kadiskes Endid RP.(adv/humas)