RIAUMANDIRI.CO - Bambang Pamungkas bersikeras tidak mau mengakui anak yang dilahirkan Amalia Fujiwati sebagai darah dagingnya.
Hal itu membuat Amalia Fujiawati berencana laporkan lagi Bambang Pamungkas ke polisi.
Kali ini, Amalia Fujiawati ingin melaporkan Bambang Pamungkas dengan dugaan membuat keterangan palsu.
"Belum (laporan). Kita mau konsultasi dulu apakah ke UU ITE atau keterangan bohong, mana yang lebih pasnya (untuk membuat laporan)," ujar Kuasa Hukum Amalia Fujiawati, Wati Trisnawati, di Polda Metro Jaya.
Dia ingin melaporkan mantan suaminya itu. Amalia Fujiawati berharap Bambang Pamungkas terketuk hatinya dan mau mengakui darah dagingnya.
"Ya (supaya hatinya terketuklah gimana ya seorang bapak). Harapan saya dia bisa sadar bahwa itu tanggung jawab dunia akhiratlah. Jadi, nanti kasihan ke diri saudara Bambang Pamungkas sendiri sih. Kalau saya sih gitu saja," ucap Amalia Fujiawati mewanti-wanti Bambang Pamungkas.
"Sebenarnya kan kita seperti ini bukan jahat sama dia, tapi mengingatkan dia sebelum nanti dia dapat jatuh terus di akhirat dapat azab yang kita nggak bisa apa-apa kalau sudah di sana," tegasnya.
Amalia Fujiawati berharap Bambang Pamungkas mau mengakui anaknya di mata hukum dan publik.
Amalia Fujiawati tak habis pikir Bambang Pamungkas tetap keukeuh tak mau mengakui anaknya, meski semua bukti sudah ada.
"Karena sampai saat ini Pak Bepe (tetap tidak mengakui). Padahal, ada foto pernikahan, foto Anjani (anaknya dengan Bambang Pamungkas). Dia tidak mengakui. (Bambang bilang) 'Itu bukan saya.' Padahal sudah jelas mukanya dia. Tapi, dia tetap tidak mengakui," bebernya.
"Termasuk nomor handphone dan nomor rekening. Padahal sudah jelas itu nomor handphone Bambang, tapi tetap tidak mengakui," tukas Amalia Fujiawati.
Diketahui, Sebelumnya Amalia Fujiawati sudah melaporkan Bambang Pamungkas dengan dugaan kasus penelantaran anak di Polda Metro Jaya pada 2 Desember 2021.