RIAUMANDIRI.CO - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.
Sesuai dengan Tema Pembangunan Kabupaten Rokan Hulu “Meningkatkan Perekonomian Berbasis Potensi Daerah, Infrastruktur yang berimbang serta Pendidikan dan Kesehatan yang berkualitas melalui Pelayanan publik yang Prima”.
Dijelaskan Wakil Bupati Rokan Hulu, H. Indra Gunawan. Tahun 2023 merupakan tahun kedua dari Implementasi RPJMD Kabupaten Rokan Hulu tahun 2021-2026.
“Penyusunan RKPD tahun 2023 ini kita harapkan mengacu visi misi Bupati Rohul 2021-2026, seperti disektor peningkatan kualitas SDM, Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. Karena masih Covid-19, anggarannya juga dianggarkan untuk penanganan pandemi,” kata Wabup
Lanjut Wabup, dalam penyusunan RKPD Tahun 2023 Pemkab Rohul memprioritaskan 5 (lima) Program Pembangunan.
Pertama, peningkatan kualitas SDM melalui pemenuhan dan peningkatan akses dan mutu Pendidikan dan Kesehatan.
Kedua, pengembangan sektor-sektor strategis ekonomi lokal menopang perekenomian daerah untuk dapat bersaing dan menurunkan angka kemiskinan
Ketiga, Pemenuhan infrastruktur dasar pedesaan dan peningkatan kualitas Infrastruktur perkotaan sesuai tata ruang dan lingkungan hidup. Keempat, Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat yang harmonis, aman dan tenteram berlandaskan adat dan budaya serta agama yang berbeda
Serta Kelima, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola Pemerintahan yang baik serta menjamin kehidupan Politik dan Penegakan Hukum.
“Kita berharap Program prioritas yang akan kita jalankan kedepan nantinya harus lebih terasa manfaat bagi masyarakat. Saya tekankan bahwa Program dan kegiatan yang dilaksanakan nantinya harus berorientasi pada Prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan daerah,” harap Wabup
Terkait Dana CSR untuk menpang Pembangunan, Wabup mengaku saat Tim TJSP Rohul masih dalam penyusunan dan menjajaki bekerjasama dan bersinergi dengan Perusahaan. Jika APBD belum bisa menjangkau pembangunan di Desa, melalui CSR Perusahaan bisa ikut membangun infrastruktur Desa.
“Kita berharap melalui melalui Musrenbangdes, Desa-Desa yang berbatasan dengan perkebunan dan pabrik di Desa setempat, apa yang direncanakan desa tidak tercover melalui APBD oleh Pemkab, bisa menggunakan CSR Perusahaan,” ujarnya
Oleh karena itu melalui FKP ini, Wabup berharap forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan rancangan awal RKPD tahun 2023 ini dapat menghasilkan program kegiatan yang aspiratif, responsif sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, Kepala Bappeda Rohul Drs Yusmar M.Si mengatakan FKP dalam rangka penyusunan rancangan awal RKPD tahun 2023 ini merupakan salah satu proses perencanaan pembangunan daerah. Sesuai yang diamanatkan dalam undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.
Jadi ada beberapa hal yang harus dilaksanakan dalam menyusun RKPD tahun 2023, melalui FKP, setelah ini ada lagi Forum RKPD yang melibatkan OPD-OPD. Sebelumnya ada Musrenbang Desa, Kecamatan setelah itu ada Musrenbang Kabupaten,” ujarnya
Kemudian, yang dipadukan dengan usulan hasil Musrenbang, penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD Rohul berdasarkan hasil reses, sehingga dokumen RKPD tersebut merupakan kumpulan dari kebutuhan masyarakat Rohul secara keseluruhan .
“Inilah jalan-jalan yang harus kita laksanakan dalam menyusun RKPJ Tahunan, ini salah satu rangkaian, tujuannya untuk menghimpun aspirasi dari beberapa elemen dan komponen masyarakat baik dari perguruan tinggi, LSM, dan Organisasi kemasyarakatan lainnya,” tambahnya
Lanjut Yusmar, Program prioritas pembangunan sudah ditetapkan baik Pembangunan jangka tahunan bahkan Lima Tahunan sudah ditetapkan. Untuk mencapai prioritas itu maka perlu aspirasi dari seluruh elemen dan komponen salahsatunya melalui FKP ini.
“FKP Rancangan Awal RKPD ini salahsatu tahapan dalam rangka penyusunan APBD 2023. Bahwa rangakaian ini untuk mendapat aspirasi dan masukan dari semua pihak dalam rangka pembangunan Rohul,”
“Seagai salahsatu persyaratan yang harus dipenuhi dalam penyusunan setiap tahunnya. Dengan disadari apa yang dilaksanakan meski semuanya tidak bisa diakomodir dalam pembangunan, tetapi bagaiamana pun menyangkut aspirasi melalui FKP ini bisa yang sifatnya skala prioritas,” harapnya.