RIAUMANDIRI.CO – Wakil Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Fernando Sinaga meminta pemerintah mematangkan perencanaan tata ruang ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Karena dirinya saat bertemu dengan sejumlah konstituennya di Provinsi Kalimantan Utara, mendapat sejumlah pertanyaan terkait perencanaan tata ruang di wilayah IKN baru itu.
“Banyak warga bertanya seperti apa tata ruang IKN di Kaltim. Konstituen saya mempertanyakan hal ini karena berharap akan berdampak juga pada perubahan tata ruang di Kaltara sebagai provinsi penyangga IKN”, ujar Fernando dalam siaran persnya pada Selasa (8/3/2022).
Fernando menjelaskan, pemerintah termasuk Badan Otorita IKN yang nanti akan dibentuk harus merumuskan dan menjelaskan kepada publik soal tata ruang IKN ini agar ada kepastian penggunaan lahan, tanah dan tata ruang di Kaltim dan Kaltara sebagai provinsi penyangga ibukota baru.
“Saya mendesak setelah Presiden Jokowi mengumumkan Kepala Badan Otorita IKN, maka agenda perencanaan tata ruang IKN dan provinsi penyangga harus menjadi agenda utama yang segera diselesaikan oleh Badan Otorita,” tegas Fernando.
Dalam pertemuannya dengan sejumlah warga Kaltara, Fernando menilai warga Kaltara sangat mendukung pemindahan IKN ke Kaltim, karena ini akan berdampak pada kemajuan Kaltara.
“Sebagai daerah penyangga IKN, menurut saya Kaltara siap untuk membantu IKN Nusantara mulai dari pengadaan pangan, listrik tenaga air dan energi terbarukan. Karena itu Kaltara juga membutuhkan penataan ruang yang lebih jelas,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Badan Otorita IKN Nusantara mempunyai kewenangan luas dalam menentukan tata ruang IKN dan daerah-daerah penyangga IKN Nusantara. (*)