RIAUMANDIRI.CO - Belgia akan menghapus hampir semua pembatasan COVID-19 mulai pekan depan.
Perdana Menteri Alexander De Croo mengatakan kewajiban memakai masker bakal berakhir di semua tempat dan tak ada lagi persyaratan vaksin COVID-19 di dalam ruangan seperti kafe hingga tempat olahraga.
Artinya, mulai Senin depan warga Belgia yang ingin makan di restoran, minum di bar, atau mengunjungi museum atau bioskop tidak perlu lagi menunjukkan izin COVID, kartu vaksinasi, baru sembuh dari infeksi, atau hasil tes negatif COVID-19.
"Saya pikir ini adalah hal penting yang kami ubah. Ini adalah simbol terutama dari ketahanan dan ketekunan kita menghadapi pandemi yang memberi kita sedikit kesempatan untuk beristirahat," katanya dalam konferensi pers.
Masker saat ini diperlukan untuk sebagian besar tempat dalam ruangan, hanya akan diwajibkan di transportasi umum, rumah sakit dan panti jompo.
Tidak hanya itu, batas kapasitas di tempat-tempat dalam ruangan juga akan dicabut.
Warga Belgia yang kembali dari perjalanan ke negara-negara UE lainnya atau negara-negara non-UE dengan pandemi yang terkendali juga tidak lagi diharuskan mengisi formulir khusus COVID.
Tren kasus COVID-19 telah menurun, dari rekor di atas 75 ribu kasus pada 24 Januari selama puncak lonjakan varian Omicron, menjadi rata-rata harian sekitar 6.000 dalam sepekan hingga 28 Februari, salah satu tingkat per kapita terendah di Eropa.
Keterisian rawat inap COVID-19 di rumah sakit hingga angka kematian juga menurun tajam dan tidak mencapai puncak gelombang sebelumnya.