RIAUMANDIRI.CO - Kulit di area wajah memang memerlukan perhatian lebih tidak terkecuali area sekitar mata. Berikut tujuh tips rawat kulit di sekitar mata.
Dibanding kulit di area lain, kulit di area mata terbilang rapuh dan tipis. Tidak heran kulit di area sekitar mata rentan mengalami pembengkakan, lingkar hitam dan kemunculan tanda penuaan.
Anda kini dimudahkan dengan kehadiran beragam produk untuk area mata. Namun banyak yang tidak sadar bahwa ada banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam merawat kulit di sekitar mata.
Berikut tujuh tips rawat kulit di sekitar mata.
1. Perlu pelembap
Penggunaan pelembap dalam langkah perawatan kulit mutlak diperlukan. Anda pun perlu melembapkan area kulit sekitar mata. Apa bisa melembapkan area sekitar mata dengan pelembap yang biasa digunakan?
Menurut Healthline, Anda bisa mengaplikasikan pelembap wajah di area sekitar mata sejauh produk tidak mengiritasi dan cukup melembapkan.
Namun hentikan pemakaian jika ada sensasi menyengat, mata jadi merah saat mengaplikasikan pelembap wajah. Anda perlu berinvestasi pada krim mata (eye cream) yang memang ditujukan buat kulit di sekitar mata.
2. Pilihan krim mata dengan bahan yang tepat
Pemilihan krim mata tidak boleh asal. Terlebih dahulu Anda mendeteksi kebutuhan dan masalah di kulit sekitar mata, barulah memutuskan produk yang akan digunakan.
- Kerutan, pilih produk dengan kandungan retinoid, retinol, vitamin S derivatif, peptides (peptida).
- Lingkar hitam, pilih produk dengan bahan arbutin, kojic acid, vitamin C, kedelai (soy), niacinamide (vitamin B3), azelaic acid.
- Mata bengkak, pilih produk dengan kandungan kafein, teh hijau, dipeptide-2 atau willow.
- Pemilihan bahan secara umum, sebaiknya pilih dengan kandungan antioksidan seperti vitamin C, E, teh hijau dan niacinamide.
3. Lindungi mata dari paparan sinar UV
Paparan sinar matahari khususnya sinar ultraviolet (UV) mampu menimbulkan kerusakan buat kulit. Bayangkan jika ini terjadi pada kulit di area sekitar mata yang tipis.
Jangan lupa mengaplikasikan tabir surya hingga ke area dekat mata. Pilih bahan tabir surya yang ramah untuk kulit tipis dan sensitif.
Selain itu, dikutip dari Food NDTV, pertimbangkan untuk mengenakan kacamata anti sinar UV atau kacamata hitam untuk memberikan perlindungan ekstra.
4. Berikan mata istirahat
Sepanjang hari, mata terus diajak bekerja. Sejak bangun tidur, mata sudah bekerja untuk mengakses gawai, bekerja, rekreasi dengan bermain gim, hingga urusan dapur pun semua mengakses gawai. Blue light atau sinar biru dari layar gawai membuat mata cepat lelah.
Sebaiknya berikan mata waktu untuk beristirahat. Caranya, hentikan sejenak pemakaian gawai dan coba lihat keluar, melihat langit, hijau dedaunan dan rumput. Tidur siang sebentar (napping) juga membantu mata beristirahat selama 15-20 menit.
5. Aplikasi skincare maupun membersihkan area mata secara perlahan
Memperlakukan kulit area mata harus selembut mungkin. Ini baik pada saat mengaplikasikan produk skincare maupun saat membersihkannya dari riasan.
Saat mengaplikasikan produk skincare, gunakan jari kelingking. Tepuk perlahan lalu buat gerakan melingkar. Jangan lupa aplikasikan produk pada kelopak mata.
Kemudian untuk membersihkan area mata, tuang pembersih riasan mata pada kapas. Setelah itu, tekan perlahan pada kulit, diamkan beberapa detik baru tarik kapas ke arah pelipis (arah luar). Ulangi cara ini hingga riasan bersih.
6. Pijat
Area bawah mata yang bengkak biasanya akibat kelelahan, kelebihan asupan garam, atau kurang tidur. Namun terlalu banyak tidur juga mempengaruhi. Pijat akan membantu meredakan bengkak tanpa harus menggunakan produk apapun.
Memijat area sekitar mata dengan jade roller atau jari-jemari akan meningkatkan sirkulasi dan mengurangi penumpukan cairan.
7. Diet sehat
Perubahan gaya hidup jelas diperlukan jika menginginkan kulit sehat termasuk area sekitar mata. Caranya sederhana, Anda perlu cukup tidur, olahraga dan diet sehat.
Diet sehat semisal dengan mencukupi kebutuhan cairan, mengurangi camilan tinggi garam, konsumsi pisang yang tinggi potasium.