RIAUMANDIRI.CO - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah menetapkan Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2022.
Sebanyak 110 agenda wisata bakal hadir di KEN 2022. Tiga event di antaranya dari Provinsi Riau, yakni, Pacu Jalur, Kenduri Riau dan Bandar Serai Festival.
Festival Pacu Jalur bakal dilaksanakan di Kuantan Singingi (Agustus 2022), Kenduri Riau digelar di Pekanbaru (Juli 2022), dan Bandar Serai Festival di Pekanbaru (Juni 2022).
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat mengatakan, 110 event itu memiliki kriteria unik (uniqueness), berkelanjutan (sustainable), dan bisa menjadi sektor unggulan (leading sector) pariwisata di daerah.
"Alhamdulillah tiga agenda pariwisata Riau telah ditetapkan Kemenparekraf. Tahun 2021 lalu hanya satu event, yakni Festival Pulau Rupat. Ada peningkatan di tahun 2022, yaitu Pacu Jalur, Kenduri Riau dan Bandar Serai Festival," ujar Roni Rakhmat, Selasa (1/3/2022) di Pekanbaru.
Roni menjelaskan, Kemenparekraf sebelumnya telah menerima 317 formulir usulan dari seluruh provinsi di Indonesia. Namun, hanya 168 usulan event yang masuk ke tahap kurasi. Kemudian, yang ditetapkan dalam KEN 2022 hanya 110 event.
Dikatakan, bahwa Kemenparekraf telah melakukan kurasi tahap awal dengan memerhatikan faktor kualitas dibandingkan kuantitas.
"5 agenda pariwisata Riau masuk kurasi KEN 2022, yaitu Kenduri Riau, Festival Rupat Running 10 K. Kemudian, Festival Subayang, Festival Pacu Jalur, dan Bandar Serai Festival," ungkapnya.
KEN 2022 yang disusun oleh Kemenparekraf/Baparekraf merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo. Terutama dalam mempertahankan jumlah lapangan kerja, dan mendorong perekonomian Indonesia.
"Tahun ini kita harus bisa bangkit, meski dengan keterbatasan. Tiga event ini diharapkan mampu menjadi leading sector pariwisata daerah. Sehingga bisa membantu meningkatkan pendapatan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Roni.
Disampaikan, KEN 2022 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorong kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia. KEN 2022 diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian nasional yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Diungkapkan Roni, event pariwisata di Riau nantinya juga bakal digelar dengan menerapkan prokes COVID-19 dan konsep hybrid. Selain datang langsung ke lokasi event, pengunjung bisa menikmati event melalui media sosial (live streaming).
Pihaknya juga akan melibatkan talent lokal, bertujuan untuk mempromosikan potensi kreatif dan keragaman budaya daerah. Selain itu, setiap event terdapat fun market yang melibatkan pelaku ekraf untuk dapat di promosikan dan meningkatkan transaksi penjualan.
"Gubernur Riau, Pak Syamsuar minta kolaborasi pelaksanaan event melibatkan komunitas, seniman dan pelaku pariwisata yang didukung oleh pemerintah, serta pihak swasta," tandasnya.