PASIR PENGARAIAN (HR)- Wakil Bupati Rokan Hulu, Hafith Syukri Selasa (21/4) memimpin rapat kordinasi verifikasi dan validasi data penduduk miskin di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2015.
Hadir dalam rakor ini Kepala Bappeda Rokan Hulu, Kadis Sosial sebagai leading sector, sejumlah kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul, perwakilan Badan Statistik Rokan Hulu, perwakilan Bulog, Kepala Bagian Kesra, Kepala Bagian Ekbang, Camat se Rohul dan Kasubbag peliputan Sumardi.
Dijelaskan Fahrudin, Kabid Ekonomi dari Bappeda Rohul, dasar pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai UU nomor 13 Tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin. Dimana pada tahun 2011 yang lalu data statistik menyatakan Kabupaten Rokan Hulu memiliki penduduk kategori miskin sebanyak 74.943 jiwa dengan jumlah 17.946 Kepala Keluarga (KK).
“Data ini dianggap error karena ada mesyarakat yang belum terdata. Pada tahun 2013 penduduk miskin Rohul sebanyak 10,86 persen atau 59.900 jiwa sedangkan status kesejahteraan penduduk di Rohul sebanyak 30 persen. Jika dibandingkan dengan penduduk miskin Indonesia saat ini adalah 86,4 juta jiwa, makanya diharapkan data dimasa yang akan datang bisa akurat dan valid,” kata Fahrudin dalam laporannya.
Sementara itu Wabup Rohul selaku Ketua Tim Kordinator Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPD) Kabupaten Rokan Hulu dalam arahannya menjelaskan rakor tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti rakor nasional yang ditaja Kementerian Sosial di Jakarta beberapa hari lalu tentang penduduk miskin.
“Pusat menilai realisasi beras miskin (raskin), Bantuan Langsung Tunai serta bantuan lainnya banyak menemukan kesalahan dalam penyaluran. Hal itu disebabkan karena tidak validnya data, membuat bantuan yang diserahkan kurang tepat sasaran. Untuk itu diharapkan data di masa yang akan datang bisa mengatasi masalah ini,” harap Hafith Syukri.
Ditegaskan Hafith, data yang dihimpun ke depan bisa valid dan update sesuai dengan kondisi terkini. Mulai dari peringkat desa, kecamatan, kabupaten sampai ke pusat. Ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dalam hal penyaluran bantuan kepada sasarannya dalam rangka penanggulangan kemiskinan baik di daerah maupun di pusat.
Sementara itu Bulog menjelaskan jumlah bantuan raskin yang disalurkan di Kabupaten Rohul hingga Maret 2015 sebanyak 720 ton untuk 16.276 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Menurutnya pendistribusian yang dilakukan sudah sesuai dengan data yang diterimanya. (gus)