RIAUMANDIRI.CO - Pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi untuk menekan laju penyebaran Covid-19 dengan menyediakan 350 titik di seluruh Provinsi Riau untuk melakukan vaksinasi massal.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbalsaat acara vaksinasi serentak di Kolam Pancing Galatama Tenda Biru Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang Jalan Lintas Pekanbaru - Bangkinang, Jumat (18/2/2022).
Kata dia, saat ini capaian laju vaksinasi Provinsi Riau pada dosis satu sudah lebih dari 91,3 persen. Dosis kedua telah mencapai 63,13 persen namun pihaknya optimis pada awal maret nanti dengan kolaborasi semua stakeholder bersama masyarakat dapat mencapai 70 persen.
"Seperti yang diamanatkan Bapak Presiden (vaksinasi ini) untuk mengantisipasi transmisi COVID 19 khususnya varian Omicron," kata Kapolda Riau ini.
Sementara itu, untuk vaksinasi dosis 3 Di Provinsi Riau telah mencapai hampir 4 persen. Menurutnya, dosis 3 di Riau termasuk cepat proses dan berada pada urutan ke 15 dari 34 provinsi di Indonesia.
"Dari total vaksinasi, lansia yang akan kita pada kebut hari ini, kita sudah hampir 63 persen lansia, tetapi kita sama dengan dosis dua kita dedikasikan awal Maret optimis 70 persen," ujarnya.
Oleh karenanya, ia berharap adanya upaya bersinergi antara TNI, Polisi, Pemprov Riau dan pemerintah kabupaten dan kota se Riau juga tokoh agama, dan tokoh masyarakat serta masyarakat untuk bersatu padu dalam percepatan vaksinasi di Riau ini.
"Kita varian Omicron ini transmisi sangat luar biasa berkali-kali lipat dari pada varian sebelumnya, untuk itu diharapkan adanya komitmen kita bersatu padu untuk percepatan vaksinasi ini," sebutnya.
Dengan begitu, Irjen Pol Muhammad Iqbal ini juga mengimbau berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk mengantisipasi tranmisi varian omicron ini untuk memperhatikan protokol kesehatan (prokes) terutama dalam penggunaan masker.
"Dalam penggunaan masker ini, kami juga selalu mengimbau kepada masyarakat dimana pun berada untuk tetap mengedepankan prokes, dan juga pentingnya melakukan percepatan laju vaksinasi," ungkapnya.